Megawati: Jakarta Sangat Fragile, Kalau Ada Gempa Besar, Mau Lari ke Mana?
Megawati mengingatkan betapa dashyatnya ketika Gunung Krakatau meletus.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Sukarnoputri kembali meminta semua pihak memberi perhatian dan mulai bergerak, soal kemungkinan gempa besar melanda DKI Jakarta.
Menurut Megawati, sejauh ini penanganannya masih menyedihkan.
Padahal, pemda seharusnya bisa bergerak cepat dan berkoordinasi berbasis data prediksi yang dibuat oleh Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 23 April 2021: Suntikan Pertama 11.587.879, Dosis Kedua 6.677.148
Hal itu ia sampaikan dalam acara Focus Group Discussion virtual bertajuk 'Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana', Jumat (23/4/2021).
"Waktu saya Presiden, saya sudah pikir bagaimana kalau terjadi gempa di Jakarta," kata Megawati.
Saat itu, Megawati mengingat dirinya meminta tolong kepada Mendagri saat itu, Hari Sabarno."
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 April 2021: Pasien Baru Tambah 5.463, Sembuh 5.920 Orang, 174 Wafat
"Untuk menyiapkan batalion pemadam kebakaran (damkar), lengkap beserta peralatannya.
"Sekarang Pak Tito (Mendagri), silakan. Kenapa?"
"Karena pengalaman. Itu harus ada mobilnya."
Baca juga: 21 Armada Dikerahkan Cari Nanggala, Termasuk Kapal Selam Buatan dalam Negeri KRI Alugoro-405
"Saya tak terbayang ketika Gedung BI terbakar, kayak apa orang diturunkan (dari gedung)?"
"Ini soal bagaimana menangani bencana."
"Saya katakan, Jakarta ini sangat fragile (rapuh)."
Baca juga: Segera Merapat, KRI Rigel Diharapkan Bisa Temukan Kapal Selam KRI Nanggala-402
"Kenapa? Karena di Selat Sunda, ada Gunung Krakatau dan anaknya, Rakata."
"Ring of fire itu atas bawah."
"Menurut cerita orang yang tahu, anaknya Rakata ini, kekuatannya lebih kuat dari ibunya (Krakatau)," tuturnya.
Baca juga: Asal Perhatikan Hal-hal Ini, Masker N95 Boleh Dipakai Berulang Kali