Bulan Suci Ramadan

TERGIUR Harga Daging Sapi Murah Dikirimnya Daging Celeng, Polisi Bongkar Jaringan Pelakunya

Modus penjualan daging babi hutan atau celeng berkedok daging sapi di Kecamatan Metro Kibang, Bandarlampung terungkap dari laporan warga.

Kompas.com
Satreskrim Polres Lampung Timur, Polda Lampung berhasil mengungkap modus penjualan daging babi hutan atau celeng berkedok daging sapi. Foto ilustrasi: Daging celeng hasil razia Dinas Peternakan dan Perikanan DKI Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, BANDARLAMPUNG -- Di masa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan tak berkesudahan ini, banyak orang mulai memburu harga yang serba murah demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Membeli daging sapi pun mencari harga yang murah, meski di pasaran sebenarnya sudah ada kisaran harga yang wajar dan berlaku umum.

Jadi, jika menemukan penjual daging sapi dengan harga yang jauh lebih murah dari harga umum yang berlaku di pasaran, mestinya curiga.

Kecuali, jika yang menjual itu adalah operasi pasar untuk menekan harga yang sedang meroket di pasaran, dan biasanya dilakukan oleh instansi pemerintah yang resmi.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Metro Kibang, Bandarlampung, baru-baru ini.

Baca juga: Dituding Pakai Daging Celeng, Tukang Bakso di Bekasi Membantah

Baca juga: Kesbangpol Soroti Peredaran Daging Celeng hingga Kepulangan Rizieq

Satreskrim Polres Lampung Timur, Polda Lampung berhasil mengungkap modus penjualan daging babi hutan atau celeng berkedok daging sapi.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Faria Arista, Selasa (20/4/2021), menyebutkan, modus tersebut terungkap dari laporan warga Kecamatan Metro Kibang yang curiga dengan pesanan dagingnya dibanderol harga murah, namun daging tersebut tidak sesuai pesanan.

“Awalnya warga Metro Kibang memesan daging sapi, ternyata yang dikirim daging babi, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Metro Kibang,” kata Faria.

Berdasarkan laporan tersebut, unit Tipiter Satreskrim langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap jaringan peredaran daging babi yang mengelabui konsumen.

Baca juga: VIDEO: Daging Celeng Buat Cilok di Bogor

“Ketiga pelaku berinisial BJ (55) dan AA (21), warga Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan merupakan bapak dan anak, serta TNP (59), warga Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur berhasil diringkus di rumah masing-masing,” ujarnya.

Dari tangan tersangka polisi berhasil menyita barang bukti berupa daging babi siap edar seberat 15 kilogram.

“Para tersangka berbagi peran dalam menjual daging babi ke pelanggan," katanya pula.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka terjerat Pasal 62 ayat 1 Pasal, Pasal 8 ayat 1 huruf F Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Baca juga: Kepolisian Berhasil Sita 300 Kg Daging Celeng yang akan Dijadikan Bakso

Atas kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polres Lampung Timur mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak terpengaruh dengan adanya daging harga murah di bulan Ramadhan.

“Kita harus lebih waspada, hati-hati dengan tawaran daging dengan harga murah,” katanya lagi.

Sementara, tersangka BJ mengaku dirinya melakukan perbuatan tersebut sejak 6 bulan lalu.

“Sebelumnya tinggal di Kasui dan bekerja sebagai petani,” kata BJ saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Lampung Timur.

Baca juga: Distankan Antisipasi Daging Celeng dan Ayam Tiren Selama Ramadan

Untuk meyakinkan agen dan calon pembeli, BJ menunjukkan video pemotongan sapi.

“Video saya unggah, kemudian saya kirimkan untuk meyakini calon pembeli,” kata dia pula.

Bedanya Daging Sapi Dengan Daging Celeng

Terkait hal tersebut, Warta Kota mencoba memaparkan beberapa perbedaan antara daging sapi dengan daging celeng atau babi hutan.

Perbedaan pertama, dapat dengan mudah dilihat dari warna daging mentah, daging babi terlihat lebih pucat, sedangkan daging sapi terlihat merah segar. 

Baca juga: Pemkot Tangerang Sidak Daging Celeng

Banyak penjual daging curang yang mengoplos daging sapi dengan daging celeng, namun hal tersebut dapat diantipasi dengan melihat serat daging.

Pada daging babi, serat otot terlihat renggang apabila ditarik, sebaliknya pada daging sapi yang memiliki serat yang rapat. 

Hal lainnya dalam membedakan kedua daging dapat dilihat dari tekstur daging dan lemak.

Baca juga: Tekan Penyelundupan, Provinsi Lampung Legalkan Penjualan Daging Celeng

Pada daging babi, tekstur terasa empuk dengan lemak yang tipis, sedangkan daging sapi memiliki tekstur daging yang liat dengan lemak padat. 

Teknik terakhir untuk membedakan kedua daging adalah aromanya, daging babi tercium anyir dan amis, sedangkan daging sapi memiliki aroma khas sapi. 

Sementara, apabila kedua daging sudah diolah menjadi bakso, anda dapat membedakan keduanya dengan melihat tekstur daging.

Baca juga: Polda Metro dan BPOM Razia Daging Celeng dan Gelonggongan

Pada daging babi, tekstur bakso memiliki serat halus, berbeda dengan daging sapi yang memiliki tekstur daging kasar. (Antaranews)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved