Kasus Rizieq Shihab

Rizieq Shihab: Tidak Ada Satu Dokter pun yang Kasih Tahu Saya Positif Covid-19

Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu menyebut, Nerina hanya menyampaikan sebatas tanda-tanda dirinya mengalami gejala mengarah Covid-19.

Tribunnews.com
Dokter Laboratorium RSCM Nuridiyah Indrasari menyatakan Rizieq Shihab terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR pada 28 November 2020. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Muhammad Rizieq Shihab (MRS) mengaku tidak pernah diberi tahu dirinya positif Covid-19.

Kata terdakwa kasus hasil tes swab di Rumah Sakit UMMI Bogor itu, sejak menjalani rapid test antigen di rumah pribadi pada 23 November hingga akhirnya dirawat di RS UMMI pada 28 November 2020, ia mengaku baru diinformasikan positif Covid-19 pada 30 November 2020.

Rizieq Shihab mengatakan, dokter yang menanganinya saat dirawat di RS UMMI, yakni dr Nerina Mayakartifa, tidak pernah memberi tahu dirinya positif Covid-19.

Baca juga: Persempit Ruang Gerak, Polisi Minta Imigrasi Cabut Paspor Jozeph Paul Zhang

Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu menyebut, Nerina hanya menyampaikan sebatas tanda-tanda dirinya mengalami gejala mengarah Covid-19.

Hal itu disampaikan Rizieq Shihab dalam sidang lanjutan kasus swab tes RS UMMI di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (21/4/2021).

"Dokter Nerina ini lima kali datang."

Baca juga: Jokowi: Kalau Mudik Lebaran Tidak Dilarang, Kasus Covid-19 Bisa 140 Ribu per Hari

"Selalu menjelaskan tensinya, datang menjelaskan saturnasi tidak normal, ada infeksi di paru."

"Nah, ini semua mengarah kepada Covid," kata Rizieq Shihab di ruang sidang utama PN Jakarta Timur.

Tak hanya dari pihak RS UMMI, Rizieq Shihab juga mengaku dokter pribadinya, yakni dr Hadiki Habib dari Medical Emergency Rescue-Comittee (MER-C), juga tidak memberikan informasi dirinya positif Covid-19.

Baca juga: Selain Buatan Istri, Jokowi Kini Juga Kerap Santap Makanan Bikinan Pria Ini

Kata Rizieq Shihab, Hadiki hanya mengingatkan untuk dirinya senantiasa menjaga kesehatan dan tetap minum obat.

"Tidak ada satu dokter pun yang mengatakan kepada saya Covid, tidak ada."

"Tapi kalau dokter (Hadiki) yang mengatakan kepada saya 'habib hati-hati ini pandemi, ini Covid, habib harus jaga diri, harus minum obat, itu ada," paparnya.

Baca juga: Ini Alasan Jokowi Kembali Gabung Kemenristek ke Kemendikbud, Anggaran Balitbang Dipusatkan di BRIN

Rizieq Shihab mengaku baru mengetahui dirinya terpapar Covid-19 pada 30 November 2020, setelah hasil sampel test swab PCR yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) keluar pada 28 November 2020.

Muhammad Rizieq Shihab (MRS), terdakwa kasus hasil tes swab palsu di Rumah Sakit (RS) UMMI Bogor, terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR pada 28 November 2020.

Hal itu diungkapkan Dokter Laboratorium Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Nuridiyah Indrasari, saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi di sidang lanjutan Rizieq Shihab, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Tak Lanjutkan Uji Klinis Vaksin Nusantara, RSPAD Lakukan Penelitian Ini, Tak Perlu Izin Edar BPOM

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved