Virus Corona

Jokowi: Kalau Mudik Lebaran Tidak Dilarang, Kasus Covid-19 Bisa 140 Ribu per Hari

Presiden mengatakan, kasus harian Covid-19 saat ini jauh menurun dibandingkan pada awal 2021, yang sempat tembus 14 ribu (kasus harian).

setkab.go.id
Presiden Jokowi mengatakan, penanganan Covid-19 yang terus membaik ini, harus terus dipertahankan. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19.

Saat ini, kata Presiden, penanganan pandemi sudah berada pada track yang benar.

Indikatornya antara lain angka kasus positif harian Covid-19 yang menurun, dan pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami perbaikan.

Baca juga: 6 Terdakwa Kasus Kebakaran Gedung Kejagung Dituntut Hukuman Berbeda, Paling Lama Setahun 6 Bulan

Meski masih minus, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan tumbuh pada 2021, setelah mengalami kontraksi pada 2020.

“Pertumbuhan ekonomi kita di 2020 minus 2,1 persen."

"Kita hanya kalah dari RRT yang plus."

Baca juga: Bareskrim Tetapkan Jozeph Paul Zhang Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama

"Yang lainnya, AS, Jepang, Jerman, itu minus banyak,” ujar Jokowi, Selasa (20/4/2021).

Sementara, kata Presiden, kasus harian Covid-19 terus menurun.

Presiden mengatakan, kasus harian Covid-19 saat ini jauh menurun dibandingkan pada awal 2021, yang sempat tembus 14 ribu (kasus harian).

Baca juga: Ditanya Soal Reshuffle Kabinet, Moeldoko: Setop, yang Tahu Hanya Presiden, Titik!

"Kasus positifnya itu sekarang 4.000-an sampai 5.000-an, ini jauh turun dibandingkan Januari-Februari yang di atas 10.000,” papar Presiden.

Presiden mengatakan, penanganan Covid-19 yang terus membaik ini, harus terus dipertahankan.

Jangan sampai, kasus Covid-19 melonjak sehingga akhirnya mempengaruhi pemulihan ekonomi.

Baca juga: Melambat karena Pasokan Terhambat, Vaksinasi Covid-19 Saat Ramadan Khusus Kelompok Prioritas

Hal itulah, kata Jokowi, yang menjadi alasan pemerintah melarang mudik Lebaran 2021.

Mobilitas warga akan menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi pada libur panjang sebelumnya.

Lonjakan kasus akan membuat pemerintah memperketat aktivitas, sehingga berpengaruh pada upaya perbaikan ekonomi.

Baca juga: 6 Terdakwa Kasus Kebakaran Gedung Kejagung Dituntut Ringan, Kuasa Hukum Tetap Berharap Vonis Bebas

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved