Aksi OPM
Prajurit TNI yang Membelot ke OPM Bawa Kabur 2 Magasin Isi 70 Butir Peluru Kaliber 5,56 Milimeter
Andika mengatakan, Pratu Lukius meninggalkan semua perlengkapan dan senjatanya, kecuali dua magasin tersebut.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan, prajurit yang membelot ke Organisasi Papua Merdeka (OPM) membawa kabur dua magasin berisi 70 butir peluru kaliber 5,56.
Andika mengatakan, Pratu Lukius meninggalkan semua perlengkapan dan senjatanya, kecuali dua magasin tersebut.
Oleh kawan-kawannya dan atasannya kemudian ditemukan pada Bulan Februari yang lalu, tanggal 12-an kalau tidak salah dia meninggalkan posnya.
Baca juga: Minta Ilmuwan Diskusi Pro Kontra Vaksin Nusantara, Menkes: Masa yang Debat Pemred dan Politisi?
"Senjatanya ditinggal semua, perlengkapan ditinggal, kecuali ada yang dibawa, yang dibawa ada dua magasin."
"Magasin itu tempatnya, rumahnya peluru yang dimasukkan ke dalam senjata."
"Senjatanya dia tinggal, tetapi dua magasin dengan isi 70 butir amunisi 5,56 MM itu yang dibawa,'" beber Andika di Markas Pomdam Jaya Jakarta, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Kasatpol PP Bogor Biarkan Kerumunan di Megamendung, Hakim: Pimpinan Harus Cerdas Ambil Keputusan
Atas perbuatannya tersebut, kata Andika, Lukius sudah dikenakan beberapa pasal, termasuk tidak hadir tanpa izin.
Pasal tersebut, kata Andika, memuat ketentuan terhadap pelaku yang terbukti bisa dipecat setelah 30 hari tidak hadir tanpa izin.
"Tetapi pencarian kepada yang bersangkutan terus dilakukan, baik secara fisik maupun elektronik."
"Dan saya dapat laporan keberadaan, tetapi kan masih secara umum. Masih ada di Papua," ungkap Andika.
Umur 24 Tahun
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkap sosok Pratu Lukius, anggota TNI AD yang membelot ke Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Andika mengatakan Pratu Lukius masuk jajaran TNI AD pada 2015.
Lukius, kata Andika, saat ini berusia 24 tahun.
Baca juga: TNI Tegaskan Vaksin Nusantara Bukan Program Mereka, tapi Mendukung Asal Sesuai Kriteria BPOM
"Salah satu prajurit kita memang ini salah satu evaluasi."