Aksi OPM
KSAD: Prajurit TNI Membelot ke OPM Tak Ada Hubungannya dengan Putra Daerah
Andika mengatakan jajarannya selalu mengingatkan kepada komandan satuan sampai ke tingkat bawah, untuk membina prajurit dengan baik.
Tidak hanya itu, pelaku juga berasal dari etnis dan daerah yang berbeda-beda.
Untuk itu, ia menegaskan kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan prajurit TNI AD asal daerah tertentu.
"Jadi kami tidak akan langsung mengambil kesimpulan bahwa ini ada hubungannya dengan putra daerah, sama sekali tidak."
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 19 April 2021: 6.349 Pasien Sembuh, 4.952 Orang Positif, 143 Wafat
"Tapi itu selalu kita ingatkan, yang jelas tidak ada yang tidak kami proses secara hukum."
"Mereka yang melakukan tindak pidana yang harus mempertanggungjawabkan," tegas Andika.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI bernama Lucky Matuan dikabarkan bergabung dengan pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB), organisasi sayap militer OPM.
Baca juga: Menkes: Rebutan Vaksin di Dunia Makin Keras, Alhamdulillah Indonesia Punya Empat Sumber
Dia bergabung dengan TPN OPM sejak Februari lalu. Hal itu diungkapkan Juru Bicara OPM Sebby Sembon.
“Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu, dan saat ini bersama pasukan TPNPB,” ujar Sebby Sembon melalui pesan singkat, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Protes Trotoar Daan Mogot Cengkareng Kerap Dijadikan Tempat Kencan Waria PSK, Warga: Bikin Risih!
Lanjut Sebby, prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB karena kesadaran sendiri.
“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya."
"Bahkan dia juga menyerang pos TNI Bulapa,” ungkapnya.
Baca juga: Dihitung Ulang, Utang Obligor BLBI kepada Pemerintah Bertambah Jadi Rp 110,4 Triliun
Dalam serangan itu, lanjut Sebby, TPNPB berhasil menembak tiga anggota TNI di pos.
Ditanya apakah prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB membawa senjata api, Sebby mengatakan, masih akan melakukan pengecekan.
“Bagian itu belum dilaporkan kepada kami,” kata Sebby.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 15 April 2021: Dosis Pertama 10.596.373, Suntikan Kedua 5.713.404 Orang
Sebby mengklaim, ini bukan kali pertama prajurit TNI bergabung dengan OPM.