Vaksinasi Covid19
Disuntik Vaksin Nusantara oleh Terawan, Aburizal Bakrie: Saya Pernah Utang Nyawa
Menurut saya, vaksin untuk Covid-19 tidak perlu dipertengangkan. Ini ikhtiar yang baik untuk kemanusiaan."
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie disuntik vaksin Covid-19 Nusantara, oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Hal itu diungkapkan Ical, sapaan akrabnya, melalui akun Twitter @aburizalbakrie, Jumat (16/4/2021).
"Hari ini saya disuntik Vaksin Nusantara."
Baca juga: Ibu Kota Pindah, Emil Salim: Bayangkan Gedung Departemen Keuangan Jadi Mal, Ngeri Saya Melihatnya
"Sampel darah saya sudah diambil duluan delapan hari lalu."
"Saya termasuk yang pertama menjadi relawan untuk Vaksin Covid-19 buatan anak bangsa ini.
"Selain saya, tadi istri saya juga ikut divaksin di RSPAD.
Baca juga: Ayunkan Dua Pedang Saat Hendak Ditangkap, Satu Terduga Teroris Makassar Ditembak Mati Densus 88
"Saya percaya dengan vaksin ini karena memang saya percaya dengan kemampuan Dokter Terawan."
"Bahkan saya ini pernah utang nyawa, karena beliau dengan metode “cuci otak”-nya pernah menyelamatkan saya dari serangan stroke yang fatal."
"Karenanya dulu saya bela Dokter Terawan dengan #SaveDokterTerawan."
Baca juga: Masih Periksa Beberapa Transaksi, Kejagung Segera Putuskan Nasib Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
"Bukan hanya saya, banyak tokoh nasional yang pernah ditolong oleh Dokter Terawan."
"Karenanya banyak juga tokoh yang mendukung Vaksin Nusantara ini."
Baca juga: Tetap Tak Beri Izin Uji Klinis Tahap Dua, Kepala BPOM Ogah Komentari Vaksin Nusantara Lagi
"Menurut saya, vaksin untuk Covid-19 tidak perlu dipertengangkan. Ini ikhtiar yang baik untuk kemanusiaan."
"Di Bulan Ramadan yang baik ini, mari kita juga berdoa semoga pandemi Covid-19 segera teratasi, dan kita bisa kembali beraktivitas dan berkarya seperti sediakala. Amin," cuitnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito enggan berkomentar soal tim peneliti vaksin Nusantara tetap melanjutkan proses pengembangan, meski tak sesuai rekomendasi pihaknya.
Baca juga: Kasus Baru Pengurusan Perkara di MA, Nurhadi Diduga Terima Uang dari Bos Lippo Group Eddy Sindoro
"Terkait vaksin Nusantara ya kami tidak bisa menjawab."