Bulan Suci Ramadan
Cara Mengetahui Kebutuhan Cairan Tubuh Saat Berpuasa di Bulan Suci Ramadan Agar Tak Alami Dehidrasi
Berikut ini cara mengetahui kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa di Bulan Suci Ramadan agar tidak mengalami dehidrasi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menjaga kebutuhan cairan dalam tubuh agar tercukupi di Bulan Suci Ramadan sangat penting.
Kebanyakan orang beranggapan jika kebutuhan cairan tubuh ialah delapan gelas atau dua liter air putih dalam sehari.
Lalu, bagaimana cara mengetahui kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa di Bulan Suci Ramadan?
Diketahui, kebutuhan cairan atau minum air putih setiap orang bisa berbeda-beda.
Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Bagikan Ribuan Paket Sembako Menyambut Bulan Suci Ramadan
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh mulai dari Berbuka Puasa hingga Santap Sahur
Baca juga: Bukan Minum 8 Gelas Air Sehari, Ternyata Segini Jumlah Gelas Air Diminum Agar Cairan Tubuh Tercukupi
Kebutuhan cairan tersebut ditentukan oleh banyak tidaknya aktivitas, jenis kelamin, kondisi kesehatan, suhu udara, kelembaban, sampai intensitas berkemih atau kencing.
Sifatnya yang mudah diserap, membuat air putih lebih dianjurkan sebagai fondasi pemenuhan cairan tubuh.
Namun, sumber cairan tubuh juga bisa kita dapatkan dari buah, sayur, teh, kopi, hingga masakan berkuah.
Para ahli dari Institute of Medicine di AS menjabarkan kebutuhan cairan rata-rata per hari individu dalam kondisi sehat dengan aktivitas normal sebagai berikut:

Ilustrasi minum dengan sedotan (Freepik)
- Pria dewasa: 13 gelas atau tiga liter
- Wanita dewasa: 9 gelas atau dua liter lebih sedikit
- Ibu hamil: 10 gelas atau dua liter lebih sedikit
- Ibu menyusui: 12 gelas atau nyaris tiga liter
- Anak dan remaja: 6 sampai 8 gelas atau hampir dua liter
Dari total kebutuhan tersebut, sekitar 20 persen asupan cairan berasal dari makanan yang kita konsumsi.