Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
KNKT Sukses Unduh Data CVR Sriwijaya Air SJ 182, Empat Channel Alami Gangguan
Data CVR ini diunduh di Laboratorium KNKT, dan didapatkan rekaman percakapan selama 2 jam.
Penulis: Joko Supriyanto |
Jenazah 2 Balita dan 1 Guru Tak Terungkap
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menutup proses identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Kapusdokkes Polri Brigjen Rusdianto mengatakan, penghentian proses identifikasi dilakukan setelah Tim DVI memproses seluruh postmortem body bag dan properti yang diambil di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
"Dengan telah selesainya seluruh pemeriksaan dan kegiatan dalam prosesi DVI SJ 182 yang berlangsung sejak 9 Januari 2021."
Baca juga: DVI Polri Kembali Identifikasi Satu Jenazah Korban SJ 182, Ini Identitasnya, 3 Lagi Belum Terungkap
"Maka pada hari ini Selasa 2 Maret 2021 pukul 13.50 WIB, operasi SJ 182 secara resmi dinyatakan ditutup," kata Rusdianto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/3/2021).
Namun, Rusdianto mengungkapkan, masih ada 3 jenazah yang belum teridentifikasi.
Mereka adalah Arkana Nadi Wahyu berusia 7 bulan; Dania, 2 tahun; dan Panca Widya Nursanti yang berusia 46 tahun.
Baca juga: DAFTAR Terbaru 16 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Bali Terbanyak, Jakarta Nihil
"Panca Widya, perempuan umur 46 tahun."
"Kedua, Dania anak perempuan usia 2 tahun, dan ketiga Arkana bayi laki-laki umur 7 bulan, hingga akhir operasi ini belum dapat dinyatakan teridentifikasi."
"Karena belum ada sampel yang dijadikan sebagai pembanding," jelasnya.
Baca juga: Kenapa Penyintas Covid-19 Baru Bisa Divaksin Setelah 3 Bulan Sembuh? Ini Penjelasannya
Panca adalah guru PPKN di SMKN 3 Pontianak.
Tim DVI telah memeriksa 744 sampel DNA, dengan rincian 174 sampel antemortem dan 570 sampel postmortem.
Berikut ini daftar jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi:
Baca juga: DAFTAR Terbaru 14 Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Ada di Papua, Nias, Maluku Utara, dan Bengkulu
1. Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021;
2. Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021;