Ramadan
Perusahana Otobus Pasrah saat Ada Sosialisasi Larangan Mudik Lebaran di Terminal Tanjung Priok
Kegiatan sosialisasi larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 mendatang digelar di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/4/2021).
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Kegiatan sosialisasi larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 mendatang digelar di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/4/2021).
Sosialisasi larangan mudik dilakukan dengan menyebarkan surat berisi keputusan larangan mudik tersebut kepada para pengurus Perusahaan Otobus (PO).
Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada para pengurus PO perihal larangan mudik saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Hari ini kita melakukan sosialisasi Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 yang dikeluarkan Ketua Satgas yang isinya peniadaan untuk arus mudik Lebaran tahun 2021,” ucapnya, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Saat Larangan Mudik Berlaku, Polri Jamin Pemudik Nakal Bakalan Susah Masuk Wilayah Jateng
Baca juga: Irjen Fadil Imran Siapkan Operasi Ketupat untuk Terapkan Larangan Mudik 2021
Muzofar menuturkan, pihaknya sengaja menyasar pengurus PO perihal larangan mudik berlaku pada 6-17 Mei 2021.
"Artinya yang menjadi prioritas sosialisasi ini paling tidak para pengusaha bus yang di terminal mengerti peraturan yang dibuat pemerintah,” kata Muzofar.
Menurut Muzofar, Terminal Tanjung Priok menjadi salah satu gerbang utama transportasi dari Jakarta menuju ke sejumlah daerah.
Sanksi tegas sudah disiapkan apabila ada PO tetap nekat memberangkatkan armadanya ke sejumlah daerah.
Larangan mudik dan sanksi tegas itu diterapkan sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kedapatan (memberangkatkan armada) di luar terminal itu adalah ketentuan yang diberikan pengawasan kepada sudin perhubungan masing-msing di wilayah,” ujar Muzofar.
Baca juga: UPDATE Larangan Mudik: Polres Karawang Lakukan Penyekatan 18 Titik, Bekasi 6 Titik, Jabar 338 Titik
Baca juga: Angkasa Pura I Siapkan Posko Pengamanan di Bandara Selama Periode Larangan Mudik Lebaran 2021
Sementara itu, pengurus PO Sinar Jaya, Ali Murtopo mengaku kecewa ada larangan mudik tersebut.
"Kalau dibilang kecewa ya kecewa, banget. Tapi mau gimana lagi. Ngelawan juga kan nggak bisa karena hanya rakyat," ujarnya.
Dia hanya bisa pasrah atas larangan mudik yang telah ditetapkan pemerintah tersebut.
“Kalau kami selaku pengurus PO cuman bisa manut apa yang dibilang pemerintah karena itu udah peraturan dan itu berlaku bukan buat saya sendiri," kata Ali Murtopo.
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Pemprov Jawa Tengah Akan Lakukan penyekatan di 85 Titik Perbatasan
Baca juga: Garuda Indonesia Kemungkinan akan Stop Penerbangan Internasional Akibat Kebijakan Larangan Mudik
Pengawasan travel gelap