Kabinet Jokowi
Unhas Jadi Lokasi Kunjungan Kerja Awal dan Akhir Bambang Brodjonegoro Sebagai Menristek
Bambang menceritakan, kunjungan kerja perdananya pasca-ditunjuk menjadi Menristekdikti, adalah ke Sulawesi Selatan.
Kemenristek berdiri di era pemerintahan Presiden Sukarno pada 1962.
Awalnya lembaga negara ini bernama Kementerian Negara Urusan Riset Nasional.
Baca juga: DPR Setujui Pembentukan Kementerian Investasi dan Kemenristek Digabung ke Kemendikbud
Dokter Soedjono Djoened Poesponegoro menjadi orang pertama yang memimpin kementerian tersebut.
Kemenristek sempat dihapus oleh Presiden Soeharto, lalu didirikan lagi oleh sang penguasa Orde Baru tersebut.
Soeharto membentuk Kementerian Negara Riset, dan menunjuk ayah Prabowo Subianto, Soemitro Djojohadikoesoemo, sebagai menterinya.
Baca juga: Yenny Wahid: Radikalisme Bukan Soal Ajaran Agama, tapi Kesehatan Mental
Soeharto lalu menunjuk BJ Habibie memimpin kementerian itu, dan mengubah namanya menjadi Kementerian Negara Riset dan Teknologi, sesuai Keppres 25/1983.
Habibie menjadi menristek pada empat kabinet atau periode pemerintahan Orde Baru pada 1978-1998.
Dia tak lagi menjabat Menristek pada 1998, karena ditunjuk Soeharto jadi wakil presiden.
Baca juga: Tak Pernah Menyumbang ke Kas Negara Sejak Berdiri, TMII Bakal Dikelola BUMN
Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), institusi ini berganti nama menjadi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), sesuai Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009.
Ini bukan kali pertama Jokowi mengutak-atik Kemenristek dan Kemendikbud.
Pada periode pertama kepemimpinannya, Jokowi mencopot Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dari Kemendikbud, lalu dimasukkan sebagai bagian dari Kemenristek.
Baca juga: Emas 1,9 Kilogram yang Sempat Digadaikan Pegawai KPK Bakal Dilelang, DPR Minta Jangan Terulang
Pada Kabinet Kerja yang dipimpin Jokowi-Jusuf Kalla saat itu, Kemenristek berubah menjadi Kemenristekdikti, yang dipimpin oeh M Nasir.
Lantas pada periode keduanya, Jokowi berubah pikiran. Ia mencopot Dikti dari Kemenristek, lantas mengembalikannya di bawah Kemendikbud, sehingga.Kemenristek kembali ke namanya semula.
Pada 2019, Jokowi membuat lembaga negara baru yang berbau ristek, yakni Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sesuai UU 11/2019 tentang Sistem Nasional Iptek.
Baca juga: Polisi Sudah Periksa Eks Pegawai KPK yang Gelapkan Barang Sitaan Emas 1,9 Kilogram, Masih Jadi Saksi
penggabungan kementerian
DPR
pembentukan kementerian baru
Kementerian Investasi
Kementerian Riset dan Teknologi
Isu Reshuffle Kabinet 8 Desember 2021, Waketum PKB: Itu Hak Prerogatif Presiden, Kami Manut Saja |
![]() |
---|
Isu Reshuffle Kabinet, Waketum PKB: Presiden Masih Cari Momen yang Pas |
![]() |
---|
Belum Diminta Usulkan Nama Calon Menteri, PAN: Posisi Kami Menghormati Hak Prerogatif Presiden |
![]() |
---|
Jokowi Teken Perpres 97/2021, Menteri ESDM Kini Boleh Punya Wakil |
![]() |
---|
Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi: Belum Berpikir ke Arah Sana |
![]() |
---|