Jalur Sepeda

UPDATE Pembangunan Jalur Sepeda Permanen di Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Ini Fakta Terkini

Proyek pembangunan jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin molor dari rencana rampung pada akhir Maret 2021, ini penyebabnya.

Wartakotalive/Joko Supriyanto
Pembangunan jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin molor dari rencana rampung pada akhir Maret 2021 karena ada pemindahan lajur TransJakarta. Foto ilustrasi: Para pesepeda memanfaatkan jalur sepeda yang dipasang sepanjang jalan raya Sudirman Thamrin, Minggu (7/3/2021) 

"Jalur sepeda juga akan dilengkapi dengan fasilitas rack sebagai rest area pesepeda," tulis akun Instagram resmi Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta, 1 Maret 2021.

Jalur Sepeda Permanen di Ruas Jalan Sudirman-Thamrin

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta akan membangun jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin.

Baca juga: VIDEO Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Pembatas Jalur Berfungsi Jadi Pot Tanaman

Jalur sepeda sepanjang 11,2 kilometer ini akan dibangun pada periode Februari-Maret 2021.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan pembangunan jalur sepeda permanen ini merupakan bagian dari program Jakarta Ramah Bersepeda.

Nantinya jalur sepeda akan memiliki lebar dua meter, dan dilengkapi pelindung memakai pot tanaman (planter box) dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait.

“Pembangunan jalur sepeda permanen ini bertujuan, antara lain menjadikan sepeda sebagai moda pilihan dan alternatif dalam perjalanan first mile and last mile untuk menunjang kebijakan transportasi yang berorientasi transit,” kata Syafrin berdasarkan keterangannya, Sabtu (6/2/2021).

Baca juga: Bersepeda di Luar Jalur Sepeda Permanen Terancam Sanksi Penjara 15 Hari atau Denda Rp 100.000

Selain itu, kata Syafrin, jalur sepeda ini diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pesepeda di wilayah DKI Jakarta, serta mewujudkan Jakarta sebagai kota yang humanis, lestari, dan ramah lingkungan.

Jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin ini juga akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas bagi pesepeda, di antaranya wayfinding (petunjuk arah), pijakan kaki di kaki simpang dalam lintasan jalur sepeda, dan rest area berupa bike rack pada trotoar.

Dalam pembangunan jalur sepeda permanen ini, dilakukan juga pembangunan prasasti sebagai bicyle artwork berisi ornamen yang menjadi landmark Jakarta dan Sepeda. Lokasinya terletak di trotoar atau jalur pejalan kaki.

Nantinya jalur sepeda permanen ini akan terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal, antara lain sembilan halte bus Transjakarta, enam stasiun MRT Jakarta, satu stasiun Kereta Commuter Line, satu stasiun Kereta Bandara (Railink) dan satu stasiun LRT Jabodebek.

Baca juga: Pengamat Tata Kota Kritisi Kebijakan DKI soal Pembangunan Jalur Sepeda

“Kami mohon partisipasi dan dukungan seluruh stakeholder di lingkungan Pemprov DKI Jakarta beserta masyarakat di Jakarta agar turut mengampanyekan program Jakarta Ramah Bersepeda dengan menyukseskan pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin,” ucap Syafrin.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengoptimalkan jalur sepeda sementara (pop up bike lane) di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin. Jalur sepeda ini dioptimalkan karena jumlah pesepeda di ruas jalan ini lebih tinggi dibanding jalur sepeda lainnya.

Di ruas jalan ini juga banyak berdiri perkantoran sehingga pekerja banyak yang memakai sepeda menuju tempat kerja.

“Di sisi lain pada ruas Jalan Sudirman-Thamrin ini, jalur sepedanya menyatu dengan pejalan kaki karena berada di trotoar,” ujar Syafrin.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved