ONE Championsip
Lara Pearl Alvarez Wakil Filipina di Apprentice ONE Championship Edition Tereleminasi di Episode 3
Pada episode ketiga, Senin (5/4/2021), wakil dari Filipina, Lara Pearl Alvarez, mesti menerima kenyataan tersingkir dari The Apprentice.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Juara Dunia MMA ONE Women's Atomweight, Angela Lee, menjadi saksi pulangnya satu peserta dalam episode ketiga The Apprentice: ONE Championship Edition.
The Apprentice: ONE Championship Edition merupakan acara televisi realitas (reality show) yang berisi persaingan melibatkan bisnis dan tantangan fisik.
Di Indonesia, The Apprentice ONE Championship Edition dapat disaksikan di Kompas TV setiap hari Senin pukul 22.00 WIB.
Pada episode ketiga, Senin (5/4/2021), wakil dari Filipina, Lara Pearl Alvarez, mesti menerima kenyataan tersingkir dari The Apprentice.
Dari 16 kandidat, kini tinggal 13 orang. Lara menyusul dua peserta lainnya, yakni Roman Wilson (Amerika Serikat) dan Alvin Ang (Singapura), yang tersisih sebelumnya pada episode kedua lalu.
Adapun wakil peserta dari Indonesia, yakni Paulina Purnomowati, masih aman.
Tantangan Fisik: Perburuan Puzzle Raksasa
Sebelum tantangan fisik dimulai, kejutan datang ketika pertukaran pemain dilakukan.
Jessica dan Kexin dari Tim Valor sebelumnya dipindahkan ke Tim Conquest, sedangkan sebaliknya Lara bergabung dengan Tim Valor.
Tim mengunjungi Singapore Sports Hub di Kallang untuk ikut serta dalam perburuan puzzle.
Kandidat harus mengikuti serangkaian petunjuk yang mengarah ke tujuh potongan puzzle raksasa, yang kemudian harus mereka kumpulkan untuk menang.
Selain itu, satu kandidat dari masing-masing sisi harus berenang empat lap gaya bebas, gaya dada, kupu-kupu, dan gaya punggung, dalam lomba renang 10 lajur.

Paulina, seorang triatlet terlatih berenang untuk Tim Conquest, tetapi dia mengalami serangan kecemasan ditengah jalan.
Baca juga: The Apprentice: ONE Championship Edition Tayang Perdana Di Asia Dengan Episode Perdana yang Menarik
Baca juga: Paula Purnomowati Wakili Indonesia Diajang The Apprentice: One Championship Edition di Singapura
Baca juga: Lima Hal Yang Anda Dapatkan Dari Menonton Tayangan ‘The Apprentice: ONE Championship Edition’
Setelah mengatur napas, dia memaksakan diri melalui sisa tantangan. Louie, disisi lain berenang untuk Tim Valor dan menyelesaikan tugasnya.
Semua berakhir saat kedua tim bertemu di National Stadium untuk mendapatkan potongan puzzle terakhir mereka.
Meski tertinggal lebih awal, Tim Valor membawa pulang kemenangan dibalik penampilan impresif dari Louie dan Sho.
Tantangan Bisnis: Buat Kampanye Media Digital
Kandidat menjadi pembuat konten, ditugaskan untuk membuat kampanye media digital untuk perusahaan investasi Golden Equator.
Tantangannya termasuk memproduksi video 90 detik untuk mempromosikan portofolio layanan Golden Equator.
Kexin menawarkan untuk mengambil peran kepemimpinan, meskipun baru di Tim Conquest.
Tapi Paulina lah yang dipilih tim sebagai Manajer Proyek. Sementara itu, Sho memimpin sebagai Manajer Proyek untuk Tim Valor.
Jessica dan Kexin terbukti menjadi tambahan baru yang dapat diandalkan untuk Tim Conquest karena mereka cocok dengan kepribadian yang dinamis dan memberi tim arahan yang jelas.

Di Tim Valor, Clinton sekali lagi menjadi gangguan dan terus bentrok dengan Teirra.
Membuat keputusan eksekutif, Sho memutuskan untuk mengisolasi Clinton dari tim yang secara efektif membuatnya tidak berguna.
Jessica dan Paulina menyampaikan presentasi untuk Tim Conquest dengan percaya diri, menampilkan video yang menurut Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, rapi dan dipersiapkan dengan baik.
Baca juga: Kompas TV Akan Siarkan Reality Show The Apprentice: ONE Championship Edition Di Bulan Maret
Baca juga: CEO ONE Championship Chatri Sityodtong Akan Hadirkan 3 Kompetisi Reality Show Setelah The Apprentice
Adapun di Tim Valor, Louie dan Irina mempresentasikan kampanye mereka dengan penuh keyakinan, tetapi konten secara keseluruhan tidak memiliki substansi.
Tim Conquest akhirnya keluar sebagai pemenang di balik kampanye video yang kuat dan rencana peluncuran yang solid.
Tim Valor berada di chopping block untuk pertama kalinya. Clinton dan Lara berada di ruang eliminasi.
Namun, kurangnya keterampilan profesional Lara yang nyata terbukti menjadi kejatuhannya dan dia menjadi kandidat ketiga yang tersingkir dari kompetisi.
Pada akhirnya, Lara mesti tersisih dari ajang The Apprentice: ONE Championship Edition.