Banjir Bandang di NTT
Pascabadai Siklon, Ini yang Dilakukan Telkomsel untuk Pulihkan Jaringan di Wilayah NTT
Base Transceiver Station milik Telkomsel mengalami kerusakan akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah kawasan di NTT sejak Minggu (4/4/2021).
Beberapa orang tampak berusaha membantu pengendara tersebut dan motornya agar tidak terseret lebih jauh.
BPBD Kabupaten Flores Timur (Flotim) menginformasikan 27 warga masih diperkirakan hilang akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu (4/4/2021) dini hari tadi.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Banjir Bandang Menerjang Flores NTT, Korban Meninggal Tercatat 67 orang
Baca juga: VIDEO Banjir Bandang di Flores Timur Telan Puluhan Korban Jiwa
Baca juga: VIDEO Banjir Bandang dan Longsor di NTT, Puluhan Warga Tertimbun Tanah Longsor
Diberitakan sebelumnya puluhan warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur, NTT, tertimbun tanah longsor saat sedang berada di dalam rumah, Minggu (4/4/2021) dini hari.
Wakil Bupati Flores Timur Agus Boli mengatakan, telah meminta BPBD Flores Timur serta berbagai pihak untuk turun ke lapangan mengevakuasi para korban.
Longsor disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Sabtu (3/4/2021) hingga Minggu.
Selain longsor, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah wilayah di daerah itu terendam banjir.
Baca juga: UPDATE: 44 Orang Meninggal, 7 Lainnya Hilang pada Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Flores Timur
Baca juga: BANJIR Bandang Terjang Flores Timur, BNPB: 23 Orang Meninggal Dunia, 2 Orang Belum Ditemukan
Baca juga: WASPADA Cuaca Ekstrem Seminggu Ini, Picu Bencana Hidrometeorologi dari Banjir Bandang Sampai Angin
Bencana alam banjir bandang dan longsor di NTT menciptakan horor.
Bahkan Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Boli mengatakan, 63 warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur, NTT, tewas tertimbun longsor, Minggu (4/4/2021).
Hingga siang ini ada 23 jenazah yang sudah ditemukan.
"Yang dievakuasi 23 orang dan masih ada yag masih tertimbun," ujar Agustinus dikutip dari Kompas TV, Minggu.
Adapun petugas sudah mendatangi lokasi untuk membantu mengevakuasi para korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Bandang Terjang Flores Timur NTT, Ribuan Warga Mengungsi
Baca juga: BANJIR Bandang Terjang Flores Timur, BNPB: 23 Orang Meninggal Dunia, 2 Orang Belum Ditemukan
Agustinus mengatakan, dalam mengevakuasi korban pihaknya terkendala alat berat.
"Bantuannya sudah datang, personel TNI-Polri dan pagyuban lain, pramuka, tanaga semua di sana," ujar Agustinus.

Baca juga: Menteri Perhubungan Dalam Waktu Dekat Akan Terbitkan Peraturan Larangan Mudik Lebaran 2021
Terseret Banjir
Banjir bandang yang menerjang Lewotolok, kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata sekira pukul 01.30 WITA, menyebabkan puluhan warga setempat hilang terseret banjir.