Sport
Menpora Zainudin Amali Berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bisa Buat PB ISSI Semakin Padu
Zainudin Amali berikan ucapan selamat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menjadi Ketua Umum PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan ucapan selamat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang resmi terpilih menjadi Ketua Umum PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) periode 2021-2025.
Listyo dikukuhkan menjadi Ketum PB ISSI melalui Munaslub PB ISSI di kantor PB ISSI, Gedung FX, Jakarta, Sabtu lalu,
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Bapak Listyo Sigit Prabowo yang sudah terpilih secara aklamasi menjadi Ketum PB ISSI,” kata Zainudin dikutip dari Tribunnews.com, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Terpilih Jadi Ketum PB ISSI, Menpora Beri Komentar Ini
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Harus Memilih Jadi Sekjen PP PBSI Atau Ketum PB ISSI
Baca juga: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kunjungi GBI Fatmawati dan Gereja St Andreas Kebon Jeruk Sore Ini
Zainudin berharap, di bawah kepemimpinan Listyo Sigit, PB ISSI bisa semakin padu.
Seperti diketahui, sebelumnya PB ISSI sempat mengalami konflik internal; persoalan dualisme.
Namun hal itu bisa diatasi setelah KONI Pusat mengeluarkan SK Munaslub.
Politikus asal Golkar itu pun meyakini Listyo Sigit bisa membuat PB ISSI semakin berprestasi lagi seperti halnya saat dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari sebelumnya.
"Saya berharap, Ketum yang baru segera melengkapi kepengurusannya dan mengkonsolidasikan organisasi ISSI dari tingkat pusat sampai dengan ke tingkat daerah,” kata Zainudin.
"Saya meyakini bahwa Ketum PB ISSI yang baru akan mampu meningkatkan kinerja organisasi dan membuat perencanaan yang baik serta membuat peta jalan untuk percepatan prestasi cabor balap sepeda di pentas dunia,” tutur Zainudin.
Sementara itu, Kombes Pol Wahyu Adiningrat yang menjadi wakil Kapolri Listyo Sigit pada Munaslub lalu mengucapkan terima kasih kepada kepengurusan PB ISSI yang dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari.
Ia menilai di bawah kepemimpinan Raja Sapta Oktohari, PB ISSI cukup sukses mengangkat prestasi sepeda Indonesia di kancah dunia.
“Prestasi PB ISSI dari 2019 sampai saat ini di bawah Okto saya apresiasi. Terutama prestasi atlet BMX Toni Syafrudin di Olimpiade Rio de Janeiro maupun prestasi lainnya di single event nasional dan internasional,” kata Wahyu mewakili Listyo Sigit.
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya buat Bapak Sapta Okto yang telah kontribusi waktu, pemikiran dan finansial," ujar Wahyu.
Puji Pelaksanaan Piala Menpora 2021
Selain itu, Zainudin juga memuji pelaksanaan Piala Menpora 2021 yang sebentar lagi akan memasuki babak perempat final atau delapan besar.
Sejauh ini ada enam klub sudah dipastikan tampil di babak delapan besar, yakni PSIS Semarang, PSM Makassar, Persija Jakarta, Barito Putera, Persib Bandung, dan Bali United.
Sementara Grup C yang berisikan lima klub masih mencari wakilnya dengan menjalani laga terakhir pada Rabu (7/4/2021).
Laga terakhir Grup C akan memertemukan anara Persela Lamongan melawan Persik Kediri dan PSS Sleman versus Persebaya Surabaya.
Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan bahwa hingga akhir fase grup ini pertandingan masih berjalan kondusif.
Tidak ada pelanggaran protokol kesehatan.
"Sampa saat ini, Piala Menpora 2021 masih berlangsung sesuai dengan perencanaan penyelenggara (PSSI dan PT LIB). Sebentar lagi akan memasuki babak delapan besar,” kata Zainudin.
Baca juga: Menpora Zainudin Amali Tegaskan Pihaknya Monitor Rencana Laporan PBSI dan NOC Indonesia kepada CAS
Baca juga: Menpora Zainudin Amali Temani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tinjau Laga Piala Menpora 2021
Baca juga: Menpora Zainudin Amali Paparkan Desain Besar Olahraga Indonesia di Depan Komisi X DPR
"Saya berharap tetap akan lancar sebagaimana penyelenggaraan babak penyisihan di empat kota yang tinggal menyisakan pertandingan yang di bandung (grup C),” ujar Zainudin.
Menurut Zainudin, kondusifnya pertandingan demi pertandingan di Piala Menpora 2021 berkat dukungan dari suporter masing-masing klub yang terus berkomitmen menyukseskan turnamen pramusim ini.
Oleh karena itu, Zainudin mengapresiasi para suporter yang mendukung tim kesayangannya dari rumah saja.
Ia pun berharap pertandingan Piala Menpora 2021 terus berjalan kondusif hingga akhir nanti.
Perlu diketahui, hasil dari Piala Menpora 2021 jadi catatan penting bagi pihak Kepolisian guna menurunkan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.
"Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada para suporter, pendukung masing-masing tim dan masyarakat umumnya yang telah menonton dari rumah masing-masing serta tidak berkerumun dengan mengadakan nonton bareng. Semoga, ini bisa dipertahankan terus,” pungkasnya.
Tidak Terpapar Covid-19
Sementara itu, Ketua Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa belum ada laporan kepada pihaknya mengenai adanya pemain, ofisial, atau petugas lainnya yang positif terpapar Covid-19 selama penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
Piala Menpora yang dimulai pada 21 Maret 2021 hingga kini sudah mulai memasuki babak delapan besar.
Kini, tinggal menunggu wakil dari Grup C.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru itu menjelaskan bahwa lancarnya penyelenggaraan Piala Menpora 2021 hingga saat ini berkat disiplinnya penerapan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan diterapkan dari hotel tempat menginap para pemain hingga memasuki area stadion.
"Alhamdulillah, ketakutan sepak bola jadi cluster Covid-19 tidak terjadi," kata Hadian.
"Stidaknya sampai jelang perempat final ini belum ada laporan tentang terpaparnya pemain, ofisial, atau petugas lainnya yang terpapar Covid-19," ujar Hadian.
"Kami melakukan swab test setiap hari kepada semua yang terlibat pertandingan. Alhamdulillah, clear ya," ucap Hadian.
“Kami juga menerapkan sistem semi bubble, di mana di Hotel tim kami menerapkan protokol kesehatan ketat. Kami pastikan semua alur pergerakan orang tercatat. Itu sebagai upaya preventif dan mudah di kemudian hari melakukan tracking dan tracing,” tutur Hadian.
"Di stadion pun serupa, betul-betul yang masuk adalah yang sudah clear dengan hasil negatif di swab test. Dan protokol kesehatan lainnya seperti higienitas semua area Stadion, tidak berkerumun, dan lain-lain. Mampu dijalankan karena ada kesadaran semua pihak,” jelas Hadian.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat menyaksikan pertandingan di Stadion si Jalak Harupat pada Kamis lalu juga sempat membeberkan hingga saat ini belum ada kluster baru di dalam pertandingan.
Ia menilai mekanisme swab test yang dilakukan pada pagi hari atau beberapa jam sebelum pertandingan dimulai di sore atau malam harinya berjalan dengan baik.
Atas lancarnya pertandingan Piala Menpora 2021 jelang memasuki babak delapan besar ini, Hadian pun turut memberikan apresiasi kepada seluruh pelaku sepakbola yang disiplin menjalani protokol kesehatan.
Begitu juga dengan peran pemerintah yang turut mensukseskan penyelenggaraan turnamen pramusim ini.
“Kami sejujurnya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. Klub, pemain, pelatih, ofisial, perangkat pertandingan, OC, LOC, Host Broadcaster, dan pihak-pihak lain di pertandingan bersedia menjalankan disiplin protokol kesehatan yang ditetapkan," papar Hadian.
"Bahkan, apresiasi luar biasa kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19, Polri, pemerintah daerah yang begitu berarti dukungannya kepada kami. Ini sinergi yang luar biasa terjadi, karena spirit kita ternyata memang sama, yaitu demi kesuksesan turnamen,” tambah Hadian.
Rating Tinggi
Pelaksanaan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 bakal memasuki babak perempat final.
Penyelenggaraan babak delapan besar Piala Menpora 2021 tinggal menunggu wakil dari Grup C yang akan ditentukan pada Rabu (7/4/2021).
Sejauh ini ada enam klub sudah dipastikan lolos ke babak delapan besar, yakni PSIS Semarang, Barito Putera, Persija Jakarta, PSM Makassar, Bali United, dan Persib Bandung.
Jelang pelaksanaan babak perempat final itu, Ketua Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021, Akhmad Hadian Lukita, membeberkan hasil evaluasinya dari sisi turnamen yang menurutnya sangat kompetitif.
Hingga pertandingan yang terselenggara di malam hari, khususnya jadi tontonan yang paling banyak diminati masyarakat.
“Ini sejatinya adalah turnamen pramusim, tetapi kami melihat betul-betul terjadi persaingan yang kompetitif," kata Hadian.
Baca juga: Ketua Organizing Committee Akhmad Hadian Lukita Akui Masih Ada Kekurangan dalam Piala Menpora 2021
Baca juga: Usai Lolos ke Perempat Final Piala Menpora 2021, Manajemen Persib Bandung Langsung Gelar PAL Serie 1
Baca juga: Robert Rene Alberts Sukses Mainkan 23 Pemainnya Selama Jalani Fase Grup Turnamen Piala Menpora 2021
"Banyak gol-gol indah tercipta. Drama persaingan yang tersaji di lapangan pun luar biasa sebagai tontonan bagi publik,” ujar Hadian.
"Beberapa kejutan, munculnya nama-nama baru pemain yang mencuat. Menurut saya, ini menunjukkan bahwa sebagai turnamen pramusim, kualitas kompetitifnya sangat bagus," ucap Hadian.
"Laga-laga yang digelar di jam prime time pun cukup mendapat rating positif di TV pemegang hak siar,” jelas Hadian.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu juga melihat tingginya animo dari masyarakat dengan adanya turnamen pramusim.
Animo tersebut terlihat jelas dari media sosial dan menurutnya hadirnya turnamen ini juga jadi bagian penting guna mengkampanyekan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Tiada hari tanpa sepak bola. Indonesia mewarnai perbincangan di media, media sosial, dan sosial kita," kata Hadian.
"Cukup mewarnai kehidupan bangsa ini yang memang sangat ingin bangkit. Via sepak bola, kampanye-kampanye ini kita memperkuat harapan melawan peredaran Covid-19 dengan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan," terang Hadian
Perlu Dibenahi
Meski demikian, Hadian mengakui bahwa masih ada kekurangan dalam penyelenggaraan turnamen pramusim tahun ini.
Salah satu yang jadi sorotan, yakni mengenai beberapa keputusan wasit yang dinilai kurang tepat dan merugikan.
Di samping kekurangan yang bakal terus dibenahi.
Hadian menilai bahwa gelaran turnamen di tengah pandemi Covid-19 ini sudah berjalan dengan persyaratan utama; penerapan protokol kesehatan ketat.
"Penyelenggaraan pertandingan memang tidak sempurna. Perlu diberi catatan khusus bahwa ini pertama kali kami menggelar turnamen profesional di masa pandemi Covid-19 dengan situasi yang berbeda dari sebelumnya,” kata Hadian.
Baca juga: Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita Bantah Ada Chants Rasis di Laga Persib Bandung versus Bali United
Baca juga: Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita Minta Maaf dan Berharap Persipura Ikut Serta di Piala Menpora 2021
Baca juga: Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita Tunggu Kepastian Keikutsertaan Persipura pada Piala Menpora 2021
Hadian juga turut menceritakan proses Pra Turnamen yang tidak mudah, tetapi bisa dilalui dengan lancar.
Setelah perizinan keluar pihaknya langsung bergerak menyiapkan semua.
Bahkan, tantangan besar jelang laga pertama lalu di masing-masing grup memacu fokus dan adrenalin.
Kekhawatiran atas kejadian-kejadian luar biasa tetap ada, tetapi pihaknya telah mempersiapkan dengan rencana dan mitigasi rencana yang memang menjadi keharusan.
“Alhamdulillah, kerja keras OC dibantu LOC, kerja sama seluruh tim peserta dan perangkat pertandingan serta dukungan positif dan komitmen para suporter yang mau bersabar tidak ke stadion. Setidaknya memberikan harapan bahwa kita bisa membuktikan dan ada modal menuju kompetisi nanti,” tutur Hadian.
“Catatan minus pasti ada tetapi minor saja, dan masuk dalam upaya perbaikan ke depannya,” terang Hadian.
Seperti diketahui, Piala Menpora 2021 kini menatap babak delapan besar. Tinggal menunggu dua wakil lagi dari Grup C.
Grup C yang berisikan lima klub masih akan menjalani laga terakhir pada Rabu (7/4/2021). Persela Lamongan versus Persik Kediri dan PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya.
Sejauh ini sudah ada enam klub dipastikan tampil di babak delapan besar, yakni PSIS Semarang, PSM Makassar, Persija Jakarta, Barito Putera, Persib Bandung, dan Bali United.