Jalur Khusus Sepeda Wisata Melingkari Pulau Dibangun di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

WARTAKOTALIVE.COM, KEPULAUAN SERIBU - Jalur sepeda lingkar pulau dibangun di sekitar Kolam Miniatur, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu. 

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan bahwa pembangunan Jalur Sepeda Lingkar Pulau Pramuka merupakan bagian dari upaya menarik wisatawan dengan spot khusus wisata sepeda.

“Pembangunan jalur sepeda lingkar pulau ini bisa menjadi spot dan ikon wisata baru,” ujar Junaedi, Jumat (2/4/2021). 

Baca juga: Fly Over Tapal Kuda di Lenteng Agung dan Tanjung Barat Bakal Dilengkapi Jalur Sepeda

Baca juga: Soal Pemanfaatan Jalur Sepeda, Ariza Sebut Pemprov DKI Bakal Buat Regulasi

Junaedi mengatakan, jalur sepeda lingkar pulau ini bisa digunakan anak-anak pulau untuk berolahraga.

Bahkan tidak menutup kemungkinan sebagai tempat lomba sepeda. 

Pembangunan jalur sepeda di Pulau Pramuka yang memiliki luas sekitar 16 hektar itu sekaligus tekad Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mebangun jalan sepeda. 

"Pembangunan jalur sepeda lingkar pulau sesuai dengan perintah Pak Gubernur DKI Jakarta, ada Pergub dan SK Gubernur,” kata Junaedi. 

Baca juga: Masih Banyak Pesepeda di Jakarta Tak Pakai Jalur Sepeda di Kawasan Sudirman Thamrin

Baca juga: VIDEO Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Pembatas Jalur Berfungsi Jadi Pot Tanaman

Apalagi jalur sepeda dari lima wilayah kota di DKI Jakarta saat ini tercatat hampir 500 kilometer. 

Junaedi pun bertekad untuk membangun jalur serupa di pulau lainnya di Kepulauan Seribu.

"Diharapkan jalur sepeda ini ada di semua pulau di Kepulauan Seribu. Mudah-mudahan semua pulau juga dibangun jalur sepeda sesuai dengan luas lingkar pulau tersebut,” kata Junaedi. 

Jalur sepeda tapal kuda

Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan jalur sepeda di fly over (FO) Tapal Kuda di Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Bahkan FO itu saat ini sedang diuji coba selama enam hari dari 1-6 April 2021 mendatang.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakart Hari Nugroho mengatakan, pihaknya telah memperhitungkan keberadaan jalur sepeda di FO tersebut.

Menurut Hari Nugroho, ketinggian FO tidak melebihi 10 meter sehingga diperbolehkan ada jalur sepeda sesuai peraturan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).