Berita Bogor

Begini Kondisi Rumah Orangtua yang Anaknya Menderita Gizi Buruk di Sukajaya Bogor

Kondisi memprihatinkan menimpa satu keluarga di Kampung Babakan Sipayung RT 02/08, Desa Sipayung, Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Penulis: Yudistira Wanne |
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Muhamad Oji (6) anak yang mengalami gizi buruk di Kampung Babakan Sipayung RT 02/08, Desa Sipayung, Sukajaya, Kabupaten Bogor. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kondisi memprihatinkan menimpa satu keluarga di Kampung Babakan Sipayung RT 02/08, Desa Sipayung, Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Pasangan suami dan istri bernama Ucup Yusuf dan Mumun itu mengalami himpitan ekonomi. Bahkan, seorang anaknya yang bernama Muhamad Oji (6) menderita gizi buruk.

Selain itu, kedua pasangan itu harus menghidupi empat orang putranya yakni Muhidin, Hambali, Muhammad Saputra serta Muhamad Oji.

Baca juga: Astagfirullah, Bocah 6 Tahun di Sukajaya Bogor Menderita Gizi Buruk

Untuk menghidupi keluarganya, Ucup dan Mumun berprofesi sebagai petani di sawah area Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, himpitan ekonomi membuat kedua pasangan suami istri tersebut harus bekerja ekstra.

"Pak Ucup dan Bi Mumun itu profesinya petani. Mereka gigih mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya," ujarnya, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Ini Daftar 7 Kecamatan di Tangerang yang Angka Gizi Buruknya Tinggi

Lebih lanjut, warga yang tidak ingin disebutka namanya itu menceritakan bahwa untuk menghidupi keluarganya, Ucup rela banting tulang.

"Selain bertani, pak Ucup ini bekerja sebagai kuli panggul. Selain itu, pak Ucup juga memelihara ayam yang diternak kemudian hasilnya dijual," bebernya.

Pantauan TribunnewsBogor.com, kondisi rumah Ucup dan Mumun jauh dari kemewahan. Di mana, dinding rumahnya terbuat dari bilik.

Baca juga: Kasus Gizi Buruk 7 Kecamatan Ini Jadi Fokus Perhatian Bappeda Kabupaten Tangerang

Tak hanya itu, di dalam rumah tersebut juga tidak terdapat kamar mandi atau toilet.

Sedangkan kondisi dapurnya hanya beralaskan tanah dan menyatu dengan kandang ayam ternakan.

Warga yang enggan disebutkan namanya itu juga menceritakan bahwa selain Ucup dan Mumun terdapat tiga rumah yang kondisinya serupa.

Dia berharap agar pemangku kebijakan dalat memperhatikan kondisi yang dialami warganya.

"Ada 3 rumah yang sebenarnya memprihatinkan. Saya berharap kondisi yang terjadi saat ini menjadi perhatian khusus bagi para pemangku kebijakan," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved