Bulan Suci Ramadan
Larangan Mudik Lebaran 2021, Pengelola Terminal Bayangan Parung Mengeluh, Pemesan Tiket Bus Menurun
Kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 membuat pengusaha bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Bayangan Parung Bogor mengeluh.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: PanjiBaskhara
Aturan larangan mudik ini menurut Dimong sangat merugikan pengusaha AKAP.
"Pengusaha AKAP sangat merasa dirugikan kalau sampai tidak ada mudik ini, berapa PO yang harus gulung tikar. Mereka dari sekian ratus unit, paling yang beroperasi empat unit," jelasnya.
Selain itu, Dimong menyarankan agar pemangku kebijakan dapat memberikan solusi yang tepat dan tidak merugikan masyarakat.
"Kalau kita ini AKAP ya sebenarnya simple, mudik ya mudik saja. Tapi peraturan di dalam bus itu diperketat"
"Misal dua kursi untuk satu orang. Contohnya, di stasiun ada tes swab dan lain-lain, kenapa di terminal tidak?"
"Dari sekian persen orang yang sudah di vaksin, boleh dong mudik," tandasnya.
Menparekraf Sandiaga Ingatkan Pelaku Usaha Harus Optimis Kembangkan Wisata Lokal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno imbau masyarakat agar ikuti anjuran pemerintah untuk tak lakukan mudik pada momentum libur lebaran tahun ini.
"Soal mudik, Kemenparekraf akan mendukung secara penuh keputusan pemerintah yang melarang mudik di 2021," kata Menparekraf Sandiaga dalam "Weekly Press Briefing", Senin (29/3/2021).
Sandiaga menilai larangan mudik ini semata-mata guna mencegah penyebaran Covid-19 di tengah pergerakan masyarakat yang besar dalam waktu bersamaan.
Dirinya memahami pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif sangat menanti-nanti masyarakat berlibur.
Namun demikian, masyarakat tetap bisa mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan memilih destinasi yang ada di sekitar (lokal).
"Pelaku usaha harus tetap optimistis di tengah upaya pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi guna terciptanya herd immunity sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif benar-benar pulih," tukasnya.
Begitu juga dengan ekonomi kreatif, masyarakat dapat mengkonsumsi produk ekonomi kreatif tanah air dengan memaksimalkan platform digital.
Apalagi saat ini sudah semakin banyak pelaku ekonomi kreatif tanah air yang beralih ke pasar online.