All England 2021
Menpora Zainudin Amali Tegaskan Pihaknya Monitor Rencana Laporan PBSI dan NOC Indonesia kepada CAS
Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan monitoring rencana laporan PBSI dan NOC Indonesia terhadap BWF kepada CAS.
Dia memastikan, pemerintah akan tetap mengawal kasus All England 2021 itu sampai tuntas.
"Nah bagaimana kelanjutannya? Kami akan memonitor apa yang dilakukan NOC dan PBSI,” terang Zainudin Amali menambahkan.
Dukung Agung Firman Sampurna
Sementara itu, Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta buka suara tentang kelanjutan rencana PBSI dan NOC Indonesia yang membawa permasalahan di All England 2021 ke CAS.
Baca juga: Hindari Kasus di All England 2021, PP PBSI Hanya Mengirim 11 Pemain Pelapis ke Orleans Masters 2021
Baca juga: Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna Sebut Tim Bulu Tangkis Indonesia Calon Juara dan Tak Kalah
Baca juga: Mantan Pebulu Tangkis Indonesia Kurniahu Gideon Tak Sangka Merah Putih Terusir dari All England 2021
"Menurut saya, sesuai dengan tanggapan Ketua Umum PP PBSI (Agung Firman Sampurna). Itu saja," kata Alex kepada Warta Kota.
Seperti diketahui, dalam acara Mata Najwa, Rabu (24/3/2021), PBSI beserta NOC menganggap permintaan BWF tidak cukup.
Menurut PBSI dan NOC, seharusnya BWF menjelaskan fakta-fakta kejadian di All England 2021 yang dianggap diskriminasi.
Tidak hanya soal pembiaran atlet yang berjalan kaki ke hotel, kemudian tujuh atlet negara lain yang awalnya disebut negatif Covid-19, tetapi diberikan kesempatan untuk tes PCR.
Sedangkan, tim bulu tangkis Indonesia justru dipaksa mundur.
Permasalahan substansi itu lah yang diminta oleh PBSI beserta NOC agar dijelaskan oleh BWF.
Dalam acara Mata Najwa tersebut Agung Firman Sampurna menjelaskan bahwa permintaan maaf tidak menyelesaikan masalah.
PBSI pun meminta ada regulasi yang lebih jelas dari BWF dalam menyelenggarakan turnamen ke depannya.
Lantik Pengurus Kota PBSI Jakarta
Di sisi lain, Alex Tirta selaku ketua Pengurus Provinsi PBSI DKI Jakarta melantik tiga Pengurus Kota PBSI Jakarta di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Sabtu (27/3/2021).
Ketiganya adalah Pengurus Kota PBSI Jakarta Utara periode 2019-2023 yang diketuai Susanto Widjaja, Pengurus Kota PBSI Jakarta Barat periode 2020-2024 yang diketuai Victor Colobdam, dan Pengurus Kota PBSI Jakarta Selatan periode 2020-2024 yang diketuai oleh Kurniahu Gideon.