Virus Corona

Larangan Mudik Lebaran 2021, Ketua Organda DPD DKI Jakarta Shafruhan Sinungan: Terlalu Dini Melarang

Ketua Umum Organda DPP DKI Jakarta Shafruhan Sinunan sebut pemerintah terlalu dini memutukan aturan larangan mudik Lebaran tahun 2021.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/henry lopulalan
Ketua Umum Organda DPP DKI Jakarta Shafruhan Sinunan sebut pemerintah terlalu dini memutukan aturan larangan mudik Lebaran tahun 2021. Foto: Pemudik baru turun dari bus di terminal Pulogadung, Jakarta Timur. 

"Mudik itu biar setahun sekali tapi dampaknya besar sekali bahkan skalanya nasional"

"Aktivitas bisnis dan perputaran uang sangat dipengaruhi banyaknya mobilitas penumpang dan moda transportasi yang bergerak"

"Kalau aktivitas orang lambat, ekonomi tidak pasti juga macet," kata dia.

Untuk itu, ia sangat berharap mudik bisa menjadi momen untuk menggerakkan kondisi yang terpuruk.

Shafruhan menjelaskan bahwa mudik mampu menghasilkan perputaran uang dari kota ke desa.

"Sangat positif sekali kalau mudik tetap berjalan. Karena akan banyak desa yang akan terdampak secara rill dari mudik dan meningkatkan ekonomi," tutup Shafruhan.

Harapan Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia

Diberlakukannya larangan mudik Lebaran tahun 2021 ditanggapi Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan.

Diharapakan Ketua Umum IPOMI Kurnia Lesani Adnan agar pemerintah lebih tegas terkait larangan mudik 2021 tersebut.

Berkaca pada tahun lalu, meski sudah ada larangan mudik Lebaran namun masih ada warga yang nekat mudik.

Bahkan, mereka mudik Lebaran dengan menggunakan kendaraan pribadi agar tidak terjaring petugas bertugas.

kunci bener jangan sampai bus dilarang mobil pribadi boleh. Kalau sudah diterpakan kita akan terima, karena memang tujuannya baik," kata Kurnia Lesani, Sabtu (27/3/2021).

Jika larangan mudik dimaksudkan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19, maka itu diharapkan pemerintah benar-benar melaksanakan dengan baik.

Menurutnya, jangan sampai pelaksanaannya tidak seusai ekspektasi.

Ia menyebut jika adanya sejumlah oknum melakukan praktek transportasi ilegal pada saat pelarangan mudik tahun 2020 lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved