Berita Jakarta

Terbelah Menjadi Empat Kubu, Mohammad Taufik Minta Pemuda KNPI Bersatu

Terbelah Menjadi Empat Kubu, Mohammad Taufik Minta Pemuda KNPI Bersatu. Berikut alasannya

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Ketua Korps Alumni KNPI DKI Jakarta Mohammad Taufik di kantor KNPI DKI, Jalan Velodrome, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Kamis (25/3/2021) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, PULOGADUNG - Ketua Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Mohammad Taufik menilai, pemuda di Ibu Kota memang harus mandiri dan produktif.

Hal itu dikatakan Taufik usai mendengarkan visi-misi dari salah satu kandidat calon Ketua KNPI DKI Jakarta periode 2021-2024, Ronny Bara Pratama yang berkomitmen menjadikan pemuda mandiri, kreatif dan produktif, pada Kamis (25/3/2021) malam.

Saat itu, DPP KNPI DKI Jakarta menggelar ajang debat di kantornya, Jalan Velodrome, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur dalam rangka mencari sosok calon Ketua melalui Musyawarah Daerah (Musda) KNPI DKI Jakarta XIV.

Tercatat ada tiga kandidat calon ketua, yaitu Ronny Bara Pratama, Gusti Arif dan Fitria Oktarin.

“Saya kira bagus, memang kan harus begitu, ujungnya harus ada kemandirian. Intinya semua visi-misi mereka baik dan bagus untuk kepentingan kepemudaan,” kata Taufik di gedung KNPI DKI pada Kamis (25/3/2021) malam.

Taufik mengapresiasi adanya ajang debat terhadap tiga kandidat calon Ketua KNPI DKI Jakarta ini.

Dia menilai, ajang itu dapat menjadi wadah penyatuan KNPI yang selama ini terbelah menjadi empat kubu, sehingga kegiatan KNPI yang membawahi 108 OKP tidak lagi mati suri seperti yang pernah terjadi selama dua periode sebelumnya.

Baca juga: Relawan Buruh Sahabat Jokowi Kawal Pemerintahan Jokowi, Koreksi Bila Kebijakan Tak Pro Rakyat

“Acara ini bagian dari penyatuan diri, penyatuan pikiran dan penyatuan langkah. Tujuannya agar KNPI di Jakarta tetap satu, kalau KNPI terbelah-belah kan kayak kemarin nggak ada kegiatan apapun,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra ini.

Salah satu kandidat ketua KNPI DKI Jakarta, Ronny Bara Pratama, memiliki misi untuk membangun dan memajukan pemuda di Jakarta.

Sementara ada tiga visi yang telah disiapkan, pertama menjadikan pemuda mandiri dari sisi finansial.

Baca juga: Relawan Buruh Sahabat Jokowi Kawal Pemerintahan Jokowi, Koreksi Bila Kebijakan Tak Pro Rakyat

“Pemuda itu harus bisa menghasilkan dengan sebaik mungkin, dengan cara apa? Dengan seiring perkembangan zaman, pemuda dari sejak SMA bisa menghasilkan nafkahnya sendiri, karena kita sudah terbantu dengan adanya ojek online,” katanya.

“Kita bisa berbuat sesuatu seperti kopi dari rumah tanpa harus keluar mengeluarkan modal yang besar,” tambahnya.

Sementara visi kedua adalah kreatif, yaitu pemuda harus melihat peluang pada kemajuan zaman saat ini.

Meski saat ini masyarakat mengurangi interaksi tatap muka, pemuda jangan hilang akal untuk tetap berproduktif.

“Pemuda dapat memanfaatkan e-commerce dan mendapatkan pelatihan untuk menembangkan usaha-usahanya,” imbuhnya.

Baca juga: Sidang Digelar di PN Jaktim, Polda Metro akan Tindak Tegas Simpatisan Habib Rizieq Pelanggar Prokes

Sedangkan visi ketiga menjadikan pemuda yang tangguh.

Dalam artian tidak mudah marah bila mendapat kritik yang membangun dalam kehidupan bermasyarakat.

“Sebagai pemuda DKI Jakarta, kita harus punya sikap dalam arti memiliki pendirian dan jangan takut terhadap masukan atau intervensi dari orang lain, kalau seandainya pendirian yang kita miliki salah,” ungkapnya.

Kandidat lainnya, Gusti Arief bertekad akan membawa pemuda Jakarta pada kemandirian yang berintegritas.

Menurutnya, pemuda Indonesia harus turut serta memakmurkan kehidupan berbangsa dengan karya-karyanya.

Baca juga: Berpotensi Picu Klaster Baru, Simpatisan Diimbau Tak Hadiri Sidang Offline Rizieq Shihab Hari Ini,

“Visi saya untuk maju dalam Musprov ini adalah menciptakan harapan kemakmuran bangsa yang kuat yang berasal dari pemuda berintegritas, profesional dan tangguh,” ujar Gusti.

Menurutnya, pemuda Jakarta harus bisa berkolaborasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Namun, katanya, kolaborasi itu bukan untuk memberatkan pemerintah tapi menjadi bagian dari solusi pemerintah.

Kandidat terakhir, Fitria Oktariana yang ingin menjadikan perpecahan di tubuh organisasi KNPI sebagai pengalaman sekaligus pelajaran, agar ke depan perpecahan itu tidak terjadi lagi.

“Mungkin ini hal yang paling sederhana, kenapa saya bilang ingin kembalikan khitoh, berapa tahun kita diberi tontonan dengan perpecahan, saya kemarin dua periode tertatih-tatih nggak ada APBD, dengan segala kesolidan dari DPD 2 KNPI Jakarta Selatan, menjalankan program-program tersebut, karena kita juga tidak ingin terbawa dalam keterpurukan perpecahan itu,” katanya. (faf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved