Virus Corona
Sebelum Ramadan, Pemerintah Bakal Putuskan Mudik Lebaran Dilarang Atau Tidak
Maruf mengatakan, memang masyarakat Indonesia memiliki tradisi mudik, tetapi ada hal yang dipertimbangkan.
WARTAKOTALIVE, LAMPUNG - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, pemerintah segera mengambil keputusan soal mudik Lebaran tahun ini.
Keputusan soal ketentuan mudik akan diambil sebelum Ramadan.
"Mudik Lebaran itu belum kita putuskan, nanti saya kira tidak lama lagi menjelang puasa, itu nanti akan ada keputusan."
Baca juga: Dapat Lampu Hijau dari BPOM dan MUI, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Mulai Didistribusikan Pekan Depan
"Nanti dilakukan rapat kabinet (menentukan ketentuan mudik)," kata Wapres Maruf saat Kunjungan Kerja ke Lampung, Senin (22/3/2021).
Pemerintah, lanjut Maruf, prinsipnya mempertimbangkan dampaknya seperti apa.
"Kalau dibolehkan dan kalau dilarang dampak pada peningkatan penularan."
Baca juga: Kejagung Buka Peluang Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi di Asabri, Perorangan Maupun Korporasi
"Saya kira akan ada perhitungan-perhitungan pasti, kalau dampaknya akan besar, pasti akan dilarang."
"Kalau memang bisa diminimalisir tentu ada caranya, tapi putusannya nanti saya kira, yang terbaik," tambahnya.
Maruf mengatakan, memang masyarakat Indonesia memiliki tradisi mudik, tetapi ada hal yang dipertimbangkan.
Baca juga: Tak Ingin Pandemi Pindah dari Kota Saat Mudik, Wamendes Minta Semua Warga Desa Divaksin Covid-19
"Ada bahaya yang kita hadapi kalau itu kita buka."
"Karena itu, nanti pertimbangannya seperti apa, nanti dilakukan rapat kabinet, barangkali itu," paparnya.
Masyarakat Diminta Bijak
Dua bulan lagi Umat Islam bakal merayakan Idul Fitri.
Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan hendaknya perayaan Lebaran disikapi secara bijaksana dan dilakukan secara sederhana, mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19.
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 265 Orang Sembuh, 215 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Februari 2023: 2 Pasien Meninggal, 195 Sembuh, 212 Orang Positif |
![]() |
---|