Harga Cabai Rawit Merah
Pedagang Pasar Cimanggis Meradang Harga Cabai Rawit Merah Meroket di Pasaran
Sejumlah pedagang cabai di Pasar Cimanggis, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjerit akibat semakin meroketnya harga cabai rawit merah.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Sejumlah pedagang cabai di Pasar Cimanggis, Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjerit akibat semakin meroketnya harga cabai rawit merah.
Hal tersebut diungkapkan Tiara selaku pedagang cabai Pasar Cimanggis saat ditenui di lokasi.
Ia mengaku kenaikan harga cabi rawit merah itu dirasakan sejak memasuki awal tahun 2021 kemarin.
"Mulai kenaikan tuh dari Januari (2021) kemarin masih Rp 100 ribu, terus Februari tuh Rp 120 ribu, baru kemarin itu Rp 140 ribu," kata Tiara saat ditemui di lokasi, Ciputat, Kota Tangsel, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Cabai Rawit Merah Kian Mahal, Pedagang Terpaksa Kurangi Dagangan dan Ambil Untung Tipis
Baca juga: Akali Melonjaknya Harga Cabai Rawit Merah, Pedagang Nasi Terpaksa Beli Cabai Campur
Baca juga: Melonjak Tinggi, Harga Cabai Rawit Merah di Bekasi Semakin Pedas
Ia pun mengaku imbas dari kenaikan tersebut memaksa dirinya tak menyediakan cabai dalam jumlah banyak saat membuka lapaknya.
Pasalnya, meroketnya harga cabai rawit merah di pasaran berimbas akan penurunan pembeli bagi para pedagangnya.
"Ya konsumen menurun juga sih kaya dia beli Rp 5.000 terus enggak. Jadi karena enggak dapat terus marah-marah. Dia beralih ke yang lebih murah. Kalau stok dikurangin karena peminat kurang. Paling belanja 1 satu kilogram atau dua kilogram terus belanja lagi kalau habis," jelasnya.
Ungkapan yang sama turut disampaikan Samini selaku pedagang cabai di Pasar Cimanggis, Cipayung, Kota Tangsel.

Samini mengaku dirinya kehilangan sejumlah pembeli cabainya usai meroketnya harga cabai rawit merah tersebut.
"Pasar kan sepi juga kalau gitu harga-harga pada mahal terus pasarnya lagi sepi. Mungkin juga catering-catering pada enggak bawa (cabai-red) pada mahal sama kaya tukang sayur juga enggak pada bawa (jual-red) karena saking pada mahalnya cabai jadi pada enggak bawa (jual-red)," pungkasnya.