Berita Bekasi
Akali Melonjaknya Harga Cabai Rawit Merah, Pedagang Nasi Terpaksa Beli Cabai Campur
Akali Melonjaknya Harga Cabai Rawit Merah, Pedagang Nasi Terpaksa Beli Cabai Campur
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI TIMUR - Kenaikan harga cabai rawit merah berimbas pada pedagang makanan. Lantaran harganya kini menyentuh Rp 120.000 per kilogram, para pedagang bersiasat agar tetap bisa menyajikan sambal bagi pembeli.
Seperti yang dilakukan Deni (41), pedagang warung nasi di Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur. Deni yang selalu membeli komoditas cabai di setiap harinya, mengaku membeli cabai campur untuk mengatasi mahalnya harga rawit merah.
"Sekarang enggak beli rawit merahnya saja. Jadinya beli campuran. Ada rawit hijau, merah keriting, sama jenis lain," kata Deni di lokasi, Kamis (4/3/2021).
Deni mengaku banyak penjual cabai yang menawarkan cabai campur sebagai alternatif untuk dibeli konsumen agar tetap bisa menyajikan hidangan sambal.
Satu kilogram cabai campur, ditawarkan penjual dengan harga Rp 70.000 per kilogram.
Baca juga: Kebakaran Bengkel Motor Terjadi di Tambun, Dua Sepeda Motor Hangus Terbakar Ketika Tengah Diperbaiki
"Kalau beli rawit merah saja kan Rp 120.000, mahal. Saya juga enggak beli banyak sih. Makanya ngulek sambal pakai cabai campur saja," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pasar Baru Bekasi, Suhaemin menjelaskan dari berbagai macam komoditas jenis cabai, hanya cabai rawit merah yang mengalami lonjakan harga.
"Hanya rawit merah saja yang naik sejak 2 minggu kemarin. Kalau yang lain normal," kata Suhaemin.
Berikut daftar komoditas harga pangan di Pasar Baru Bekasi, Kamis (4/3/2021),
1. Beras Premium Rp 12.000/kg
2. Beras Medium Rp 11.000/kg
3. Beras Termurah Rp 10.000/kg
4. Ketan Putih Rp 14.000/kg
5. Ketan Hitam Rp 22.000/kg
6. Jagung Pipilan Rp 20.000/kg