Virus Corona

Enam Kasus Mutasi Covid-19 B117 Ditemukan di 5 Provinsi Ini, di Jakarta Nihil

Pelacakan kasus mutasi ini diambil dari pekerja migran Indonesia atau pelaku perjalanan dari luar negeri, sehingga tidak ditemukan di Jakarta.

YouTube@ BNPB Indonesia
Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan, kasus mutasi Covid-19 B117 belum ditemukan di Jakarta. 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Virus Corona adalah tipe virus RNA (ribonucleic acid), yang secara alami mudah mengalami mutasi.

Mutasi merupakan kemampuan virus untuk bertahan hidup, sehingga mutasi Virus Corona dari Inggris bernama B117 yang masuk ke Indonesia, tak mengherankan.

"Hingga saat ini, kami belum mendapatkan bukti ilmiah bahwa virus mutasi Covid-19 ini lebih tinggi tingkat keganasannya dibanding virus Covid-19 yang awal."

Baca juga: Kasus Unlawful Killing 6 Anggota FPI, 3 Personel Polda Metro Jaya Berpotensi Jadi Tersangka

"Namun, dari beberapa penelitian di negara lain menunjukkan varian virus baru ini lebih cepat menular," ujar Nadia seperti dikutip dari keterangan Kemenkes, Jumat (5/3/2021).

Ia melanjutkan, mutasi terjadi pada bagian tanduk atau spike dari virus yang menyebabkan virus lebih mudah masuk ke sel sasaran, sehingga penularannya akan lebih cepat dibanding varian yang lama.

Kecepatan penularan mutasi virus tersebut tidak menyebabkan bertambah parahnya penyakit, namun penelitian terkait varian baru ini terus dilakukan.

Baca juga: KLB Partai Demokrat Mau Digelar di Deli Serdang, Ini 5 Nama Terkuat Calon Ketua Umum

Para peneliti yang mendalami virus Corona B117 mengonfirmasi efektivitas inokulasi terhadap virus masih ada di level yang bisa diterima, sehingga sejauh ini belum mengganggu kinerja vaksin.

“Vaksin yang sekarang digunakan pemerintah masih efektif untuk mencegah penularan mutasi virus, sehingga tidak akan mempengaruhi kekebalan kelompok,” jelas dr Nadia.

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu resah, namun harus tetap waspada.

Baca juga: Ajak Rakyat Benci Produk Luar Negeri, Jokowi: Gitu Aja Ramai

Menjelang libur panjang akhir pekan ini, diharapkan masyarakat menahan diri tidak bepergian.

"Kami mengimbau masyarakat harus lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan harus lebih diperketat."

"Serta menyukseskan program vaksinasi Covid-19," pesan perempuan berhijab ini.

Baca juga: Marzuki Alie Dukung Ibas Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Darmizal Yakin Moeldoko Menangi KLB

Sementara, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes dr Slamet MHP mengatakan, tes swab PCR maupun antigen yang ada, efektif mendeteksi varian baru Corona B117.

Dia melanjutkan, karakter dari varian mutasi B117 ini tidak terbukti lebih parah infeksinya dari jenis asli virus SARS-COV-2.

“Belum ada hasil penelitian yang mengatakan varian ini lebih ganas dan menyebabkan sakit yang lebih parah."

Baca juga: Djoko Tjandra Dituntut Hukuman 4 Tahun Penjara, Boyamin Saiman Bilang Sudah Maksimal

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved