Berita Nasional

Setelah Ancaman Santet, Moeldoko Cs Kini Akan Dipolisikan Gubernur Edy Rahmayadi terkait Kerumunan

Edy Rahmayadi selaku Kasatgas Covid-19 Sumut menegaskan tidak pernah sama sekali mengeluarkan izin penyelenggaraan KLB tersebut

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com
Jenderal Purn Moeldoko tiba di arena Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versis KLB Sumut. 

Diketahui, pada Jumat (5/3/2021) digelar KLB Partai Demokrat yang dimotori oleh Jhoni Allen Marbun di The Hills Hotel, Sibolangit.

Baca juga: Tarian Petruk saat Sambut Jokowi di Jogja Jadi Sorotan, Butet: Faktanya Petruk Hidungnya Panjang

Baca juga: Mengenal SpaceX, Perusahaan Milik Elon Musk yang Akan Bangun Stasiun Antariksa di Biak, Papua

Peserta dijanjikan uang Rp100 juta

Di sisi lain, salah satu peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, memberikan keterangan yang mengejutkan.

Peserta KLB Partai Demokrat itu mengaku dijanjikan Rp100 juta untuk hadir dalam acara yang memutuskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Dua peserta itu adalah Gerald Piter Runtuthomas, Wakil Ketua DPC Kota Kotamobagu dan Rahman Doltili, Mantan Ketua DPC Kabupaten Bolaangmongondow Utara.

Mereka dihadirkan oleh kubu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  untuk memberikan testimoni. 

Dikutip dari Tribunnews, dalam testimoninya, Gerald Piter mengungkapkan awal mula dirinya bisa mengikuti kongres tersebut.

Baca juga: Dipenjara Atas Dugaan Kasus Korupsi, Kondisi Mark Sungkar Memprihatinkan, Terserang Diare Parah

Gerald, sapaan akrabnya, mengungkapkan ia diajak seorang kader partai yang telah dipecat dari partai untuk mengikuti KLB. 

Ajakan itu dia terima melalui pesan WhatsApp pada tanggal 18 Februari 2021.

"Yang mengajak saya untuk mengikuti kongres adalah salah satu kader Partai Demokrat yang sudah dinonaktifkan dari jabatannya dan sudah dicabut KTA dari anggota Partai Demokrat," ucap Gerald dalam testimoninya di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/3/2021).

Orang yang mengajak Gerald mengatakan KLB digelar untuk memilih ketua umum baru Partai Demokrat.

Namun Gerald langsung menolak ajakan itu lantaran setia pada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. 

"Saya awalnya menolak mengikuti kongres tersebut. Karena saya benar-benar mencintai Partai Demokrat dengan kepemimpinan Pak Agus Harimurti Yudhoyono," ucap Gerald.

Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana di Wado Sumedang

Namun orang yang mengajak Gerald untuk mengikuti kongres kembali menghubungi.

Kali ini Gerald mendapat tawaran akan memperoleh uang senilai Rp 100 juta bila mengikuti kongres tersebut.

Meski awalnya menolak, Gerald akhirnya memutuskan mengikuti KLB karena diiming-imingi uang Rp 100 juta.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved