Aksi Terorisme

Satu dari Dua Anak Buah Ali Kalora Diduga Tewas Kena Bom Rakitan Sendiri

Dua orang tewas dalam insiden itu, dan satu di antaranya diduga tewas karena terkena bom sendiri.

Polri
Polri merilis selebaran daftar pencarian orang (DPO) kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. 

Didik menjelaskan, kontak tembak terjadi di sekitar pegunungan Andole, Poso, Pesisir Utara, sekitar pukul 18.20 WIB pada Senin 1 Maret 2021.

Dalam kontak tembak itu, pimpinan MIT Ali Kalora juga dikabarkan berada di tempat tersebut.

Namun, dia bersama kawanannya melarikan diri usai terdesak TNI-Polri.

Baca juga: Bantah Ada Konsultasi dengan Bareskrim Saat Laporkan Jokowi, GPI: Mereka Tak Mau Debat

"Iya, informasinya demikian (ada Ali Kalora)."

"Cuma Satgas Madago Raya masih dilakukan pengejaran untuk yang lain di sekitar Poso Pesisir Utara," jelasnya.

Hingga kini, jenazah dua anggota kelompok MIT telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses autopsi.

Baca juga: Senior Demokrat: SBY Bukan Pendiri Partai, Tidak Terlibat Sama Sekali Apalagi Berdarah-darah

Satgas Madago Raya juga menyita sejumlah barang bukti dalam baku tembak tersebut.

Di antaranya, amunisi laras panjang, bahan makanan, sayur mayur, jam tangan, GPS, dan perlengkapan lainnya.

Anggaran Besar Hasil Tak Memuaskan

Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto meminta personel Operasi Tinombala di Sulawesi Tengah dan Nemangkawi di Papua, harus membuat perubahan radikal dalam bertugas.

Menurutnya, operasi tersebut menyerap anggaran yang cukup signifikan. Namun, efisiensi operasi tersebut masih dipertanyakan.

"Yang jadi perhatian ini khususnya di 2020 itu Operasi Tinombala dan Nemangkawi."

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ubah Sandi Operasi Tinombala Jadi Madago Raya, Ini Maknanya

"Ini yang betul-betul mohon rekan Kapolda senior, Kapolda Sulteng dan Papua itu betul-betul menjadi perhatian khusus."

"Karena ini betul-betul menyerap biaya yang cukup tinggi," kata Imam dalam rapat pimpinan (Rapim) Polri 2021, Rabu (17/2/2021).

Imam meminta personel yang bertugas dalam Operasi Tinombala dan Nemangkawi, segera mengevaluasi setiap perencanaan dalam kegiatannya tersebut.

Baca juga: DAFTAR Terbaru 44 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jawa Tengah Masih Dominan, Jakarta Ada 5

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved