Bagian Depan Truk Sampah DLH Kabupaten Bogor Ringsek Tabrak Tiang Listrik di Jalan Alternatif Sentul

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Kondisi bagian depan truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, ringsek.

Hal itu terjadi, akibat truk sampah DLH Kabupaten Bogor alami kecelakaan di Jalan Alternatif Sentul, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (2/3/2021).

Bagian depan ringsek, lantaran truk sampah DLH Kabupaten Bogor tabrak tiang listrik di Jalan Alternatif Sentul.

Peristiwa ini tepatnya terjadi di jalur cepat di depan Ruko Sinar Sentul, Jalan Alternatif Sentul No 77 Cibinong.

Baca juga: Miris, Menyusul Kedua Anaknya yang Balita, Ibu Korban Kecelakaan Maut di Pamulang Meninggal Dunia

Baca juga: Cerita Pilu Rombongan Remaja Masjid Alami Kecelakaan Maut di Tebing Tinggi, 9 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Kerap Terjadi Kecelakaan, Pemda Didesak Perbaiki Jalan Raya Industri Pasir Gombong

Toni (40), tukang parkir di Ruko Sinar Sentul mengatakan kecelakaan ini terjadi sekira pukul 13.30 WIB.

“Tadi mobilnya agak kencang memang. Tiba-tiba tabrak pembatas jalan. Sopir tidak bisa kendalikan lalu menabrak tiang listrik di median jalan,” kata Toni kepada Wartakotalive.com, Selasa (2/3/2021).

Menurut dia, kondisi jalur cepat di Jalan Alternatif Sentul siang itu memang lagi sepi sehingga banyak mobil yang ngebut.

“Mungkin supirnya lagi ngantuk sehingga terlalu mepet ke kanan. Jadinya nyenggol pembatas jalan lalu menabrak tiang listrik,” paparnya.

Tabrakan mobil ke tiang listrik ini cukup keras sehingga menyebabkan tiang listrik dari beton itu patah dan rubuh menimpa mobil.

Tabrakan ini membuat bagian depan mobil ringsek dan rusak parah.

“Bunyi tabrakannya cukup keras. Banyak orang kaget,” ujar Akri.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Supir dan kenek hanya cedera ringan.

“Tadi supirnya luka ringan. Sementara keneknya pingsan karena terjepit bagian mobil yang ringsek,” jelasnya.

“Untung mobilnya tidak nyebrang ke jalur sebelah. Kalau tidak, bisa jatuh korban banyak,” tambahnya.

Warga membantu mengevakuasi supir dan kenek dari dalam mobil.