VIDEO Pengendara Motor Terobos Ring 1, Intelijen Paspampres: Aturannya Dilumpuhkan dengan Ditembak
Menerobos VVIP, di aturannya ditembak, dilumpuhkannya dengan cara ditembak karena sudah mengancam.
"Sudah menerobos artinya mengancam."
"Kita kan enggak tahu dia mau nerobos mau apa, mau sabotase mau apa."
"Jadi itu bentuk kewaspadaan, karena kita tidak bisa menduga orang menerobos Ring 1 itu mau ngapain. Jadi kita harus lumpuhkan," bebernya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 26 Februari 2021: 8.232 Pasien Positif Baru, 7.261 Sembuh, 268 Wafat
Sebelumnya, Polda Metro Jaya berencana memanggil rombongan pengendara motor gede (moge) yang ditendang anggota Paspampres, karena menerobos ring 1 Istana Kepresidenan, Jakarta pada Minggu (21/2/2021) lalu.
"Identitas sudah ada, dan sudah kita kirim surat undangan klarifikasi."
"Besok mereka menyanggupi untuk datang," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar kepada wartawan, Minggu (28/2/2021).
Fahri menyatakan pihak kepolisian memanggil 1 orang untuk menghadiri pemeriksaan tersebut.
Namun, pengendara moge itu akan membawa teman-temanya yang turut hadir dalam insiden tersebut.
"Kita kan undang kan ada 1 orang."
Baca juga: Namanya Disebut SBY Soal Isu Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko: Saya Ingatkan, Jangan Menekan Saya!
"Tapi mereka menyanggupi beberapa orang datang."
"Kita sudah tahu identitasnya. Tapi dari 1 orang itu mengajak orang lain untuk hadir," ungkapnya.
Menurut Fahri, pemeriksaan kali ini hanya untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pelaku.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi Menurun, Sisa 305 Orang yang Dirawat di Rumah Sakit
Termasuk, kemungkinan adanya pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan pelaku.
"Kalau dilihat dari medsos itu kan ada dugaan pelanggaran lalin."
"Jadi kita mengklarifikasi, termasuk juga nanti kalau ada pelanggaran protokol kesehatan.
Baca juga: Tahanan KPK Divaksin Covid-19, ICW: Sangat Tidak Tepat, Nakes Saja Belum Semuanya