Berita Jakarta
Sedih usai Ditolak Hubungan Intim Teman Kencannya, Seorang Pria Tewas Mendadak di Kamar Hotel
Pada saat berada di dalam kamar hotel, YYS dan TI mengobrol beberapa saat dan YYS sempat meminta berhubungan intim kepada TI
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG -Ditolak berhubungan intim oleh teman wanitanya, seorang pria berinisial YYS (51) tewas di kamar sebuah hotel di Menteng, Jakarta Pusat.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Menteng Kompol Gozali Luhulima mengungkapkan bahwa YYS datang ke sebuah hotel di Menteng Kamis (25/2/2021) pukul 15.00 WIB.
Ia datang bersama teman wanitanya berinisial TI (44).
"Pada saat berada di dalam kamar hotel, YYS dan TI mengobrol beberapa saat dan YYS sempat meminta berhubungan intim kepada TI, namun TI menolak," kata Gozali saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).
• Cegah Lansia Mengantri Panjang Saat Vaksinasi Covid, KPCPEN akan Buat Pendaftaran Onine
Setelah itu, YYS mengeluh kaki kanannya sakit dan merasa pusing.
Pria itu juga mengeluarkan banyak keringat sehingga TI mengelap keringat YYS.
"Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB TI melihat YYS mengeluarkan busa di mulutnya. Melihat kejadian tersebut TI segera menghubungi pihak hotel," ujar Gozali.
Baca juga: PSI Gunakan Hak Interpelasi untuk Panggil Anies karena Dianggap Gagal Tangani Banjir Ibu Kota
Baca juga: Ustaz Hilmi Bilang Banjir Jakarta Mudah Diatasi Jika Anies Jadi Presiden, Ade Armando Respon Begini
Mendapat informasi itu, pihak hotel langsung menghubungi Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Namun dokter menyatakan YYS sudah meninggal dunia.
Gozali menyatakan, YYS dan TI sudah kenal cukup lama.
Pria itu bahkan telah mengajak TI untuk menikah.
• PSI Gunakan Hak Interpelasi untuk Panggil Anies karena Dianggap Gagal Tangani Banjir Ibu Kota
Sementara ini, polisi menduga YYS meninggal dunia karena serangan jantung.
"Belum mengarah pada tindak pidana pembunuhan," kata Gozali.
• PSI Ajukan Hak Interpelasi terkait Banjir, Ariza Tanggapi Santai: Banjir di Jakarta Sehari Surut
Baca juga: Buntut Penembakan Anggota TNI oleh Bripka CS, Kapolri Keluarkan 5 Instruksi Melalui Surat Telegram
Gadis Bogor ditemukan di dalam plastik
Di lokasi terpisah, siswi SMA yang ditemukan tewas dalam plastik di Tanah Sareal, Kota Bogor berjilbab.
Warga Kampung Jembatan 2, Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor digemparkan oleh penemuan mayat wanita pada Kamis (25/2/2021).
Polresta Bogor Kota segera menuju lokasi penemuan untuk melakukan penyelidikan.
Dari hasil oleh TKP diketahui bahwa mayat wanita tersebut adalah seorang siswi.
Dia bersekolah di SMAN 1 Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Diketahui siswi tersebut bernama Desika Putri. Usianya 18 tahun.
Alamat lengkapnya RT 01/03, Desa Cimanggu I, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Saat ditemukan, Desika mengenakan celana pendek dan kaos putih.
Baca juga: Kapolres Bogor Kota Lakukan Mutasi 6 Kapolsek dan 1 Kasat Sabhara, Ini Daftarnya
Meski demikian Humas SMAN 1 Cibungbulang, Bambang Sugianto, menyatakan bahwa Desika adalah siswi yang baik.
"Korban berlakukan baik selama belajat di SMAN 1 Cibungbulang," kata Bambang.
Bambang juga belum dapat memastikan apakah korban tersebut pergi dari rumah untuk mengerjakan tugas sekolah.
Sementara itu, dari KTP korban terlihat di foto bahwa Desika mengenakan jilbab berwarna hitam.
Wajahnya terlihat putih bersih. Bibirnya tipis.
Selain KTP ditemukan juga Kartu Pelajar SMAN 1 Cibungbulang.
Ramai Pelayat
Di rumah duka di RT 01/03, Desa Cimanggu I, Cibungbulang, Kabupaten Bogor banyak warga yang hadir untuk melihat melayat.
Para warga menyatakan rasa bela sungkawa.
Mayat berjenis kelamin wanita itu pertama kali ditemukan ditemukan oleh Dedi sopir angkutan material.
Ketika itu Ia hendak membuka pagar material sekitar pukul 07.00 WIB.

Namun rupanya pagar tersebut terganjal oleh mayat dalam plastik.
Mendapat laporan tersebut petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa ciri-ciri identitas mayat tersebut ada berjenis kelamin perempuan.
Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, IBL 2021 Rencana Bergulir Dua Fase, di Bogor dan Jakarta
Mayat wanita ini ditemukan dalam kondisi berada di dalam plastik sampah atau trash bag dengan kondisi kali terikat.
"Identitasnya menggunakan celana pendek, kaos putih ya, lebih lengkapnya akan kami sampaikan lagi," katanya.
Dari hasil sementara diperkirakan mayar perumpuan tersbut berusia sekitar 17 tahun.
Saat ini polisi sudah mwlakukan olah TKP di lokasi.
"Saat ini kami masih melakukan olah tkp dan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Bukan Korban Mutilasi
Mayat dalam plastik sampah atau trash bag yang ditemukan di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi RT 2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dipastikan bukan korban mutilasi.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa dari hasil identivikasi awal kondisi mayat dalam plastik lengkap.
"Tidak ada mutilasi, kondisi mayat dalam kondisi lengkap," katanya saat ditemui dilokasi.
Baca juga: Lido Ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, Ini Harapan Ketua Kadin Kabupaten Bogor
Sementara itu melihat kondisi mayat yang berada di dalam kantong plastik memastikan bahwa mayat tersebut meninggal dalam kondisi tidak wajar.
"Iya kurang lebih kalau misalnya, ya yang pasti ini mayat tidak wajar ya meninggal tidak wajar, terikat dalam ini (plastik) nanti kita identifikasi lagi," katanya.
Untuk memastikan penyebab kematian mayat tersebut saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.