Politik Jakarta

Ustaz Hilmi Bilang Banjir Jakarta Mudah Diatasi Jika Anies Jadi Presiden, Ade Armando Respon Begini

Ade Armando dalam laman twitter pribadinya juga turut menanggapi pernyataan dari ustaz Hilmi Firdausi tentang Anies Baswedan.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews/Dany Permana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ustaz Hilmi Firdausi memberikan 'joke' di saat Anies Baswedan dibully ketika banjir melanda sejumlah kawasan di Jakarta.

Ustaz Hilmi sedianya mengingatkan tentang pernyataan Joko Widodo ketika masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dan akan maju pada kontestasi Pilpres.

"Banjir di Jakarta Insyaa Allah akan lebih mudah diatasi jika Pak @aniesbaswedan
jadi Presiden 2024. Eh, setuju ga?" tulis ustaz Hilmi dikutip Wartakotalive.com pada Kamis (25/2/20210).

Dalam berbagai cuitannya, Ustaz Hilmi 'membela' Anies Baswedan yang kerap diserang ketika terjadi banjir di Jakarta.

Jokowi Legalkan Miras hingga Tingkat Eceran, Ketum Muhammadiyah Nilai Bangsa Sudah Kehilangan Arah

Baca juga: Anies Baswedan Copot Kepala Bapenda DKI Tsani Annafari, terkait Jebloknya Realisasi PAD?

Sementara, ketika wilayah lain banjir, dunia maya terkesan senyap.

"Menangani musibah itu dengan bahasa kemanusian, bahasa cinta dan kepedulian, bukan bahasa kebencian. Jika banjir di Jakarta cepat surut, berikan apresiasi. Jika banjir di daerah lain blm selesai, jangan juga dibully gubernurnya. Kita butuh saling respek hari ini," cuit Ustaz Hilmi.

Sementara itu, cuitan ustaz Hilmi yang menyinggung Anies jadi presiden ramai dikomentari warganet.

Hingga Kamis lama, sebanyak 11 ribu orang merespon cuitan tersebut dengan berbacam-macam pendapat.

Sebagian warganet setuju dengan apa yang dikatakan Ustaz Hilmi dan mendukung Anies maju pada kontestasi pilpres 2024.

Baca juga: Kerumunan saat Kunjungan Jokowi di NTT, Ferdinand: Itu Euforia Warga yang Ingin Lihat Pemimpinnya

Namun, tidak sedikit pula yang tidak setuju dengan pendapat ustaz Hilmi dan menilai Anies tidak pantas menjadi presiden.

Kelompok lain justru marah lantaran cuitan tersebut dianggap menyindir presiden Jokowi.

Sementara itu, Ade Armando dalam laman twitter pribadinya juga turut menanggapi pernyataan dari ustaz Hilmi itu.

Baca juga: Prajurit Kostrad Ditembak Mati Bripka Cornelius, Begini Instruksi Mayjen Dudung dan Dandenma Kostrad

Ade menilai, pernyataan itu sebagai sebuah 'kebodohan'.

"Mbok ya kebodohan jangan diumbar... Malu.," demikian cuit Ade Armando sembari mengunggah tangkapan layar pernyataan ustaz Hilmi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved