Pendidikan
Penulis Buku 'Public Relations Crisis' Berbagi Ilmu ke Ratusan Mahasiswa dan Dosen Public Relations
Media berperan penting dalam memengaruhi opini dan persepsi publik yang dapat berdampak pada citra dan reputasi.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktifitas public relations tak hanya sekadar diukur dengan pendekatan PR value atau citra dan reputasi yang baik.
Public relations harus dapat memastikan perusahaan yang dijaganya itu berkelanjutan dalam jangka waktu panjang.
Dalam krisis juga diperlukan kemampuan untuk membangun relasi secara personal dengan jurnalis dan pekerja media.

Alasannya, media berperan penting dalam memengaruhi opini dan persepsi publik yang dapat berdampak pada citra dan reputasi.
Hal itu tertuang saat diskusi bedah buku Public Relations Crisis gelaran Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University bekerjasama Nexus Risk Mitigation & Strategic Communication.
Kegiatan yang diikuti lebih dari 230 mahasiswa dan dosen ini digelar virtual, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Buku Crisis Public Relations Diterbitkan Online, Jembatan Praktisi Public Relations Hadapi Krisis
Baca juga: BNI Life Meraih Penghargaan pada Indonesia Public Relation Award 2021
Dalam diskusi ini menghadirkan tiga penulis buku PR Crisis, yakni Dr Firsan Nova, Dian Agustine Nuriman, dan Mohammad Akbar.
"Public Relations itu more than PR value, citra, reputasi, tetapi harus sustain," kata Firsan Nova, CEO Nexus Ris Mitigation & Strategic Communication.
"Buat apa reputasi bagus tetapi perusahannya collapse. Untuk itu PR berperan penting agar perusahaan mampu sustain secara baik," lanjut Firsan Nova.

Di Nexus, lanjutnya, pihaknya sepakat dalam menilai sebuah krisis berdasarkan dampak yang dimunculkan.
Krisis adalah peristiwa yang membahayakan atau mengancam citra, reputasi dan stabilitas perusahaan.
Firsan Nova menyatakan, tidak semua isu dapat dikatakan sebagai krisis.
Baca juga: UKI Gandeng Jawaharlal Nehru University dalam Internasionalisasi Pendidikan Tinggi
Baca juga: Sepeda Motor Listrik Buatan Universitas Budi Luhur Sukses Uji Coba di Sentul, Ini Hasilnya
"Krisis itu bisa diukur melalui dampak yang dihasilkan melalui citra, reputasi, dan stabilitas finansial," jelasnya.
Dian Agustine Nuriman menyampaikan, perlunya skema dan panduan matang untuk membangun citra dan reputasi sebuah perusahaan.

Disinilah menjadi penting untuk memiliki penilaian matang dalam menyusun strategi public relations, termasuk memilih brand ambassador perusahaan atau brand.