Berita Nasional
Jokowi Akan Dipolisikan terkait Kerumunan di NTT, Ferdinand: Tidak Ada Unsur Pidana yang Dilanggar
Laporan tersebut akan didaftarkan oleh Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan. Mereka menduga Presiden Jokowi melanggar protokol kesehatan
Terkait video kerumuman warga itu, pihak istana memberi tanggapan.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, membenarkan video tersebut.
"Benar itu video di Maumere," kata Bey kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Video tersebut beredar di media sosial.
Baca juga: Dewi Tanjung Desak Presiden Pecat Novel Baswedan, Tujuannya Biar Negara Bebas dari Korupsi
Warga berkerumun menyambut kedatangan Presiden.
Warga bersorak, bertepuk tangan, melambaikan tangan, dan mengabadikan momen menggunakan ponsel.
Meski menggunakan masker, warga terlihat tak menerapkan jaga jarak.
Melalui atap mobil yang terbuka, Jokowi nampak menyapa warga.
Ia mengenakan masker hitam dan melambaikan tangan ke masyarakat.
Baca juga: Kisah Hendi, Selama 2 Tahun Diteror Ribuan Pesan Porno Lewat WhatsApp hingga Hampir Diceraikan Istri
Baca juga: Propam Dalami Kemungkinan Kompol Yuni Purwanti Bagian Pengedar Narkoba
Jokowi sempat terlihat menunjuk ke arah masker yang ia kenakan, seakan mengingatkan tentang penggunaan masker.
Ia lantas membagikan sejumlah suvenir ke warga dengan melemparnya dari atap mobil.
Bey menjelaskan, saat Presiden dan rombongan masih dalam perjalanan, masyarakat Maumere sudah menunggu di tepi jalan.
Warga kemudian mendekat ketika mobil Jokowi tiba.
"Saat dalam perjalanan masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan. Saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti," terangnya.
Baca juga: Klarifikasi Bea Cukai terkait Temuan Sepeda Brompton di Penerbangan Sri Mulyani dari Amerika Serikat
Melihat spontanitas dan antusiasme warga, Jokowi pun akhirnya menyapa dari atap mobil.