Berita Jakarta
Rektor Institut STIAMI Minta Mahasiswa Berpikir Inovasi Sehingga Fleksibel Saat Masuk Dunia Kerja
Rektor Institut STIAMI minta mahasiswa berpikir Inovasi sehingga fleksibel saat masuk dunia kerja.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rektor Institut STIAMI Minta Mahasiswa Berpikir Inovasi Sehingga Fleksibel Saat Masuk Dunia Kerja
Untuk lebih membuka wawasan mahasiswa, Institut STIAMI tradisikan seminar nasional yang wajib diikuti oleh mahasiswa minimal dua kali dalam setahun.
Tradisi akademik tersebut menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya.
Tujuannya agar mahasiswa dapat berpikir out of the box sehingga lebih fleksibel saat memasuki dunia kerja.
“Ini budaya akademik yang dibangun oleh Institut STIAMI bertahun-tahun dan wajib diikuti oleh mahasiswa menjelang sidang akhir,” kata Rektor Institut STIAMI Prof. Dr. Ir. Wahyudin Latunreng, M.M saat membuka Seminar Nasional bertema Profetik dan Agile Leadership dalam Perspektif Good Governance di Era 4.0 yang digelar oleh Pascasarjana Institut STIAMI secara virtual, Sabtu (20/2/2021).
Wahyudin menyatakan bahwa mahasiswa tidak hanya sekedar mengikuti setiap materi yang dipaparkan oleh narasumber, tetapi juga wajib untuk menyusun laporan dari kegiatan tersebut.
Baca juga: Rektor Institut STIAMI Nyatakan Pertumbuhan Ekonomi di Pandemi Covid-19 Bergantung pada Pemerintah
Tujuannya agar transfer pengetahuan (transfer of knowledge) dari narasumber dapat lebih optimal ditangkap oleh mahasiswa.
Dalam tradisi akademik tersebut, Rektor juga menyatakan kebanggaannya karena hampir setiap even seminar nasional, jumlah artikel yang dibahas terus bertambah.
Artikel ilmiah tersebut datang dari berbagai perguruan tinggi di tanah air baik negeri maupun swasta. Ini artinya, keberadaan Institut STIAMI dalam kancah akademik tingkat nasional semakin diperhitungkan.
“Untuk kali ini saya mendapat laporan ada 58 artikel yang dikirim oleh perguruan tinggi lain dari seluruh Indonesia. Artikel ini nanti akan dibahas dalam 5 room,” tambah Rektor.

Dinilai Tidak Melayani, Pengurus RW 08 PIK Kompak Minta Lurah Kapuk Muara Copot Ketua RT 02 |
![]() |
---|
Bocah Berusia 8 Tahun Hanyut di Kali Pekayon Ditemukan, Ghifari Rafit Maulana Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Ketinggian Banjir RW 04 di Kelurahan Cipinang Melayu yang Sempat Ditinjau Anies Masih 70 Sentimeter |
![]() |
---|
Prasetyo Tolak Pilihan Anies Soal Cawalkot Jaksel, Fraksi Gerindra Layangkan Protes Keras |
![]() |
---|
Jembatan Layang Kemayoran Jadi Spot Foto Terbaik Lihat Gunung Gede Pangrango dari Kemayoran |
![]() |
---|