Berita Jakarta

Institut STIAMI Bertekad Jadi 100 Besar Perguruan Tinggi di Indonesia, Susun Langkah Strategis

Institut STIAMI bertekad jadi 100 besar perguruan tinggi di Indonesia, susun langkah strategis.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
Institut STIAMI bertekad jadi 100 besar perguruan tinggi di Indonesia, susun langkah strategis. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Institut STIAMI bertekad jadi 100 besar perguruan tinggi di Indonesia. STIAMI pun menyusun langkah strategis.

Institut STIAMI terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran daring dan luring masa pandemi Covid-19.

Upaya tersebut dilakukan antara lain dengan peningkatan infrastruktur IT guna mendukung pembelajaran jarak jauh.

“Selain itu, kami juga mendorong semua dosen terus meng-up grade kemampuan untuk menggelar pembelajaran secara daring,” kata Rektor Institut STIAMI Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng pada Milad Institut STIAMI ke-38 yang digelar secara virtual, Rabu (27/1/2021).

Menurut Wahyuddin, pandemi Covid-19 telah membawa perubahan pada dunia pendidikan.

Kini proses pendidikan tidak hanya dilakukan secara luring atau tatap muka, tetapi juga dikombinasikan dengan daring (hybrid).

Sebab itu, ketersediaan infrastruktur dan dosen yang mumpuni menjadi kunci penting untuk pengembangan Institut STIAMI ke depan.

“Gedung megah bukan lagi sesuatu yang sangat penting,” ujarnya.

Wahyuddin menyatakan bahwa selain meningkatkan ketersediaan infrastruktur IT, Institut STIAMI juga terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa melalui berbagai program.

Di antaranya pendirian program pendidikan jarak jauh, peningkatan kualitas penulisan artikel ilmiah mahasiswa, pengembangan entrepreneurship, dan peningkatan kompetensi mahasiswa, sehingga memiliki daya saing dan bisa bekerja di luar negeri.

“Institusi telah melakukan kerjasama dengan mitra PT. Timuraya Jaya Lestari untuk penempatan kerja di luar negeri khususnya di negara-negara timur tengah sebagai tenaga kerja professional. Tentu juga melanjutkan kerjasama dengan beberapa Pemda termasuk Dinas Pariwisata DKI Jakarta,” jelas Rektor.

Wahyuddin menyebutkan bahwa Institut STIAMI juga terus mendorong mahasiswa untuk meraih prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional.

Baca juga: Kemendikbud: Asesmen Nasional 2021 untuk Pemetaan Awal Dunia Pendidikan

Bahkan untuk mahasiswa berprestasi, Yayasan Ilomata berjanji memberikan potongan biaya kuliah hingga 50 persen selama dua semester.

Selain melalui peningkatan kualitas pembelajaran, Institut STIAMI dalam miladnya yang ke-38 terus berupaya meningkatkan program penelitian dan pengabdian masyarakat.

Beberapa agenda penelitian dan pengabdian masyarakat yang menjadi prioritas adalah meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat, penerimaan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat serta meningkatkan akreditasi jurnal.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved