Berita Jakarta
Institut STIAMI Bertekad Jadi 100 Besar Perguruan Tinggi di Indonesia, Susun Langkah Strategis
Institut STIAMI bertekad jadi 100 besar perguruan tinggi di Indonesia, susun langkah strategis.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Adapun program peningkatan tata kelola kelembagaan dilakukan antara lain melalui peningkatan status akreditasi program studi dari akreditasi baik menjadi baik sekali atau unggul.

Kemudian penataan struktur organisasi menuju tata kelola kelembagaan yang baik, relokasi gedung vokasi di wilayah yang berdekatan dengan dunia usaha dan dunia industri.
Lalu, melanjutkan pendirian program doktor ilmu administrasi, persiapan pembukaan Program Studi Magister Komunikasi dan Program Studi Magister Logistik, mempersiapkan perubahan bentuk menjadi universitas, penguatan peran satuan penjaminan mutu dan peningkatan kerjasama dalam dan luar negeri
Rektor berharap dengan berbagai upaya tersebut Institut STIAMI dapat masuk dalam jajaran 100 besar perguruan tinggi nasional dalam dua tahun ke depan.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Ilomata Drs Amrullah Satoto dalam sambutannya mengatakan, yayasan sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan rektor dan jajarannya.
“Kami sangat mendorong dosen untuk meningkatkan jenjang akademiknya, menjadi lektor kepala bahkan profesor atau guru besar,” katanya.
Baca juga: Anggaran Pendidikan 2021 Sebesar Rp550 Triliun, Kemendikbud Dapat Alokasi Rp 81,5 Triliun
Milad Institut STIAMI yang ke- 38 mengangkat tema Unggul dan Merdeka.
Unggul dimaknai sebagai pencapaian yang diharapkan dapat memenuhi bahkan melebihi Standar Nasional Perguruan Tinggi.
Merdeka dimaknai sebagai pengelolaan kampus merdeka untuk memeningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupunhard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
Milad Institut STIAMI ke-38 digelar oleh Rektor Institut STIAMI Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng dan Yayasan Ilomata.
Turut serta dalam milad tersebut adalah Pembina Yayasan Ilomata, Asoc Prof Dr. H.M. Syahrial Yusuf, SE, MM, Wakil Ketua Pembina Yayasan Ilomata, Sri Martani, S.Sos, dan Pendiri/Wakil Ketua Pembina Yayasan Ilomata, Prof. Dr. Safri Nurmantu, M.Si.
Selanjutnya adalah Sekretaris Pengurus Yayasan Ilomata, Drs. Djaka Permana, M.Si, Ph.D dan Ketua Senat Institut STIAMI, Prof. Dr. Muhammad Mulyadi. M.Si.