Porprov 2022
Kabupaten Bogor Usulkan Penambahan Jumlah Nomor Pertandingan Wushu pada Porprov XIV Jawa Barat 2022
Ketua Umum Pengurus Cabang Wushu Indonesia Kabupaten Bogor, Fitri Putra Nugraha, keberatan dengan nomor yang akan dipertandingkan di Porprov 2022.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Ketua Umum Pengurus Cabang Wushu Indonesia Kabupaten Bogor, Fitri Putra Nugraha keberatan dengan nomor yang akan dipertandingkan pada Porprov XIV Jawa Barat 2022.
Putra mengatakan bahwa pada Porprov XIV Jabar 2022, wushu hanya mempertandingkan 22 nomor.
Menurut Putra, nomor tersebut jauh berkurang dibandingkan pada pagelaran Porda yang diselenggarakan pada tahun 2018 di Kabupaten Bogor, yakni mempertandingkan 35 nomor.
Putra menilai, penyusutan nomor pertandingan cabang olahraga wushu pada Porprov XIV Jabar sedikit mengacaukan target raihan emas yang telah dicanangkan.
Oleh karena itu, Putra akan mengajukan penambahan nomor pertandingan cabor wushu dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Jawa Barat, di Bandung, pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Baca juga: Di masa Pandemi Covid-19, Pengurus Besar Wushu Indonesia Gelar Kejurnas Secara Virtual
Baca juga: Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2022
Baca juga: Mantan Atlet Wushu Syukuri Wabah Virus Corona
"Dalam Rakor nanti, Pengcab WI Kabupaten Bogor, akan mengajukan kembali penambahan nomor pertandingan untuk Porprov 2022 mendatang,” kata Putra.
Pria yang akrab disapa Nungki itu menjelaskan, bahwa Kabupaten Bogor tetap mengajukan penambahan nomor pada Porprov 2021.
Pasalnya, sekarang banyak sekali Kabupaten/Kota se-Jawa Barat mengalami kendala dengan dikuranginya nomor pertandingan tersebut.
Salah satu contohnya adalah target medali yang awalnya sudah ditargetkan menjadi berantakan atau berubah.
Sehingga, masing-masing daerah harus melakukan evaluasi terhadap persiapan para atletnya.
"Jadi dengan dasar itu, kami ingin di Rakor nanti, bakal mengajukan penambahan nomor pertandingan,” tandasnya.
Program Face to Face
Sementara itu, jelang Porprov 2022, KONI Kabupaten Bogor menyanangkan Pertahankan Kasta Juara (Perkasa).
Guna meraih sukses di Porprov XIV Jawa Barat 2022, KONI Kabupaten Bogor memiliki program 'Face to Face'.
Seluruh cabang olahraga (cabor) diwajibkan hadir dalam program itu.
Program rutin Face to Face itu nantinya diselenggarakan setiap satu minggu sekali.
"Rapat yang kami lakukan setiap Selasa, nantinya akan membahas banyak hal selain soal kesiapan semua cabor dalam menghadapi babak kualifikasi (BK) Porprov XIV Jawa Barat 2022. Rapat yang kami lakukan juga mebahas soal aturan mutasi atlet," ujar Ketua KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin.
Junaidi membeberkan, Bidang Hukum KONI Kabupaten Bogor saat ini tengah melacak semua keabsahan informasi atlet-atlet Kabupaten Bogor yang dinyatakan telah pindah ke daerah lain.
"Semua bidang terus gerak. Bahkan, minggu depan kami akan memanggil semua cabor untuk mengikuti program “Face To Face “ dan analisa kekuatan lawan serta peluang potensi emas yang akan diraih tiap atlet dari semua cabor yang ada di KONI Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Junaidi berharap, program Face To Face itu semua pengurus atau pelatih sudah harus mengetahui posisi kekuatan lawan dari semua nomor dan posisi atletnya yang punya kans meraih emas.
"“Dalam program Face To Face nanti, semua pengurus cabor harus berdasarkan data akurat dari semua nomor dan atlet atlet luar Kabupaten Bogor yang bakal jadi rival terberat atlet Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Setelah melaksanakan Program Face To Face ini, KONI Kabupaten Bogor akan bisa membuat analisa raihan emas yang akan dicapai di Porprov XIV Jabar 2022.
Alami Kendala
Di sisi lain, pelatih tim voli Kabupaten Bogor, Alex Bonapea, menyebut persiapan timnya jelang pelaksanaan babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV 2021 menemui kendala.
Alex mengatakan bahwa kendala yang dialami oleh tim voli Kabupaten Bogor, yakni tidak bisa berlatih secara maksimal.
Pasalnya, fasilitas lapangan olahraga milik pemerintah daerah tidak dapat digunakan mengingat diberlakukannya PPKM.
"Sekarang, kendalanya adalah kami tidak bisa menggunakan fasilitas latihan milik pemerintah, karena sesuai dengan aturan yang berlaku tentang Covid-19," kata Alex.
Baca juga: Jelang Babak Kualifikasi Porprov XIV Jabar, IPSI Kabupaten Bogor Gelar Seleksi Atlet Secara Tertutup
Baca juga: Bakal Tampil di Porprov XIV Jawa Barat 2022, Tim Arung Jeram Kabupaten Bogor Butuhkan Sarana Latihan
Baca juga: Ketua KONI Kota Tangerang Menyatakan Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Banten
Meski demikian, Alex memaparkan bahwa saat ini pihaknya tetap melakukan persiapan.
"Saya memastikan bahwa sekarang ini atlet tetap fokus berlatih. Namun, sistem latihan yang dijalankan saat ini, lebih kepada sistem setengah isolasi. Jadi, kami hanya menggunakan fasilitas klub," ujar Alex.
Alex membeberkan, selain fasilitas latihan yang jadi kendala, efek imun juga menjadi perhatian pelatih terhadap atlet.
Menurutnya, jika porsi latihan yang diberikan kepada atlet terlalu keras, khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.
“Jadi kita harus safety juga dengan imun atlet, serta kesehatannya, dengan cara sedikit melarang atlet untuk tidak berbaur suasana di luar antara tempat latihan dan mess atlet,” tegasnya.
Terkait kekuatan daerah-daerah yang ikut pada babak kualifikasi Porprov XIV Jawa Barat 2021, dengan tegas Alex memastikan bahwa semua daerah yang ambil bagian di cabang olahraga voli sama-sama kuat.
"Berbeda dengan Porda XIII Jawa Barat 2018 yang didominasi Kota Bandung. Tetapi, di ajang Porprov 2022itu merata, sehingga besar peluang Kabupaten Bogor untuk meraih medali emas dari empat nomor yang akan diikuti nanti,” tutur Alex.
Siap Unjuk GIgi
Sedangkan, jelang pelaksanaan babak kualifikasi Porprov XIV Jawa Barat 2021, Pengurus Cabang Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kabupaten Bogor, siap menurunkan delapan atlet untuk nomor skateboard.
Delapan atlet yang akan diturunkan itu, di antaranya Aldi Kurniawan, Sabillah Akbar, Ahmad Suparno, Muhamad Arsyal, Haerunas, Taufik Hidayat, dan Farel Wardana Muhammad Faisal.
Sedangkan, dua pelatih tim skateboard Kabupaten Bogor, yakni M N Iskandar dan Andri Tawaqil.
"Kami sudah siapkan delapan atlet dan dua tim pelatih untuk nomor skateboard. Bahkan delapan atlet itu merupakan atlet lokal Kabupaten Bogor,” ujar Wakil Ketua Pengcab Perserosi Kabupaten Bogor, Budi Haryadi.
Budi menjelaskan bahwa delapan atlet tersebut turun di nomor skateboard, yakni kategori Street, Park, Game of Skate, High Ollie, dan Long Ollie.
Menatap BK Porprov XIV Jabar 2021, Budi menegaskan bahwa saat ini tim skateboard mulai melakukan persiapan matang.
"Untuk persiapan atlet sendiri, tetap fokus berlatih. Mengingat nomor skateboard ini merupakan nomor baru yang akan dipertandingkan pada Porprov 2022. Jadi, kami akan berupaya all out untuk memersembahkan prestasi terbaik bagi Kabupaten Bogor,” jelas Budi.
Budi menegaskan bahwa pihaknya berupaya maksimal untuk meraih hasil terbaik dalam ajang olahraga bergengsi se-Jawa Barat tersebut.
"Kalau target Perserosi Kabupaten Bogor, dari nomor skateboard pada Porprov 2022 tentunya ingin memersembahkan medali emas untuk Kabupaten Bogor. Tetapi sebelum itu terwujud, para atlet harus bisa lolos dari lima kategori yang dipertandingkan di ajang BK Porprov 2021," papar Budi.
BK Porprov 2021 untuk skateboard rencananya bakal digelar di Kabupaten Bandung Barat pada Juni 2021.