Wushu
Mantan Atlet Wushu Syukuri Wabah Virus Corona
Mantan atlet wushu Indonesia, Achmad Hulaefi, mensyukuri wabah virus corona yang kini terjadi.
Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
Mantan atlet wushu Indonesia, Achmad Hulaefi, mensyukuri wabah virus corona yang kini terjadi.
Menurutnya, akibat wabah tersebut, dirinya bisa lebih maksimal dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan, oleh karena adanya karantina mandiri yang diterapkan pemerintah.

“Saya tengah fokus meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan. Meski tidak bergabung dengan keluarga besar, Lindswell (istri-Red) mengaku tetap semangat menjalani ibadah,” kata Hulaefi.
“Apalagi tahun ini tidak hanya dijalani bersama Lindswell, melainkan ditemani Achmad Zubayr (putranya-Red) yang tanggal 10 Mei nanti tepat berumur empat bulan,” tambahnya.
Hulaefi yang kini menggeluti dunia pelatih mengatakan tetap menjalani profesi barunya itu meski di tengah pandemi Covid-19.
Akan tetapi, selama masa penyebaran pandemi Covid-19, ia memberikan latihan secara online dan tetap memantau perkembangan latihan melalui video.
“Kalau kondisi seperti ini saya melatih lewat media online, di grup kita kasih program latihan. Nanti bukti latihannya di videoin, setiap sore jam 4 dilaporkan di grup. Terus kita lihat, jika ada gerakan yang nggak benar, kita kasih masukan dan minta perbaiki besoknya,” kata pria yang juga akrab disapa Ulai ini seperti dikutip dari laman Kemenpora.
Seperti diketahui, ketika menjadi atlet Achmad Hulaefi merupakan seorang pewushu profesional yang turut memperkuat skuad nasional Indonesia dan tidak pernah absen menyumbangkan medali di masa aktifnya.
Kecintaan Hulaefi pada wushu bermula saat dikenalkan sang paman, Ahmad Rivai, seorang pewushu yang juga menjadi pelatih di Sasana Inti Bayangan, Jakarta.