Sport
Di masa Pandemi Covid-19, Pengurus Besar Wushu Indonesia Gelar Kejurnas Secara Virtual
Pengurus cabang-cabamg olahraga di Indonesia sedang berupaya untuk tetap menjalankan programnya di masa pandemi virus corona (Covid-19).
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Salah satunya adalah Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI).
Setelah mendapatkan formulasi yang tepat, PBWI memberanikan diri untuk menggelar kejuaraan wushu nasional secara virtual yang didukung oleh Kemenpora.
Kejuaraan itu bertujuan untuk melihat kemampuan atlet-atlet wushu junior, sekaligus mempersiapkan mereka tampil di beberapa kejuaraan internasional pada tahun depan.
“Sebenarnya, kalau tidak ada Covid-19, kami ada program Kejurnas pada tahun 2020. Tetapi, kami harus tetap melakukan sesuatu untuk para atlet yang telah melakukan latihan," kata Sekjen PBWI, Ngatino, saat ditemui di Crystal Lotus Hotel, Yogyakarta, Selasa (13/10/2020).
“Hal lainnya untuk menghadapi event junior di 2021 kan banyak. Itu ada youth, 2022 kami tuan rumah kejuaraan dunia dan youth olympic. Jadi, kalau diam saja, kapan kami akan persiapan menjaring atlet. Makanya, muncul lah ide untuk menggelar secara virtual ini,” jelas Ngatino.
Menurut Ngatino, kejuaraan yang dilakukan secara virtual itu juga untuk melihat penampilan atlet-atlet junior yang berasal dari berbagai Sasana di Indonesia.
Jika kejuaraan ini berjalan sukses, dirinya berencana mengagendakannya kembali dan masuk ke dalam jadwal pertandingan.
“Virtual ini terbuka, jadi kami jaring dari sasana yang jadi ujung tombak pembinaan. Selain membenahi tata kelola organisasi, kami juga harus terdaftar di PBWI mulai dari Pengcab, Pengprov, dan Sasana. Nah kalau Sasana ini yang belum semuanya,” jelas Ngatino.
Kejuaraan nasional wushu secara nasional ini konsepnya setiap atlet menampilkan kebolehannya dari masing-masing Sasana yang tersambung dengan ke Crystal Lotus Hotel tempat para juri berada.
Di Crystal Lotus Hotel tampak para juri memperhatikan gerakan setiap atlet dengan detail.
Kejuaraan ini dimulai sejak 10 Oktober dan berakhir pada 17 Oktober mendatang.
“Sekarang, kami bisa tahu langsung ketemu dengan bibit-bibit yang luar biasa. Ini peserta yang pertama kali ini ada 630 atlet. Jumlah pertandingan 1219. Kami perkirakan pertama lima ternyata tidak cukup jadi kami tambah jadi tujuh hari,” pungkasnya.
Sepatu Futsal Ortuseight Jogosala Vicious BBS SE Hadirkan Sentuhan Grafis Eksentrik |
![]() |
---|
Ortuseight Luncurkan Sepatu Futsal dan Sepak Bola El Tiburon V2 Usung Gaya Klasik Nan Modern |
![]() |
---|
Tren Bermain Golf Meningkat saat Pandemi, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Oil Palm Marathon Ke-2 di Gelar 19 November 2022, Sensasi Lari Marathon di Perkebunan Kelapa Sawit |
![]() |
---|
Red Bull Basketball Championships 2022, Turnamen Basket untuk Jenjang SMA Rebutkan Piala Kemenpora |
![]() |
---|