Berita Foto
Imbas Pandemi Covid-19, Penjualan Buku di JakBook Pasar Kenari Menurun Drastis
Kasus Covid-19 di Jakarta yang masih tinggi menyebabkan toko buku Jakbook sepi pengunjung hingga membuat penjualan turun hingga 70 persen.
Penulis: Angga Bhagya Nugraha | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Beberapa waktu lalu, Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan pasar buku pertama di Ibu Kota.
Pasar buku yang diberinama (Jakbook) ini berada di Pasar Kenari, Salemba Jakarta Pusat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasar ini menampung para pedagang yang awalnya berjualan di Kwitang.
Anies mengaku tujuan didirikannya pasar buku tersebut untuk menurunkan harga buku yang dinilai sangat tinggi.
• Viral Kerumunan Atraksi Barongsai di Jakarta Utara, Polisi Tetapkan Tersangka, tapi Tidak Ditahan
Namun, selama pandemi Covid-19, penjualan buku di gerai Jakbook, pun ikut terkena imbasnya.
Kasus Covid-19 di Jakarta yang masih tinggi menyebabkan toko buku Jakbook sepi pengunjung hingga membuat penjualan turun hingga 70 persen.
• Dikabarkan Sakit hingga Hampir Pingsan, Polisi Jelaskan Kondisi Terbaru Habib Rizieq

Seperti saat Warta Kota mengunjungi kawasan itu pada Kamis (18/2/2021).
Toko buku di sana cukup sepi, bahkan nyaris tanpa pengunjung.
Hanya terlihat beberapa karyawan yang sedang sibuk menata buku-buku yang mereka jual.

Gerai Jakbook telah dbuka semenjak Oktober2019 lalu, diharapkan mampu meningkatkan literasi masyarakat Jakarta.
Namun, pada perjalanannya, keberadaan gerai ini sepi lantaran awal 2020 Indonesia dihantam oleh virus corona.
Semenjak itu, praktis banyak sektor menjadi terimbas, tanpa terkecuali gerai buku Jakbook.

Kini, meskipun pengelola memberikan diskon besar, belum banyak masyarakat yang datang untuk membeli buku di sana.
Seorang petugas mengungkapkan, penurunan penjualan bahkan mencapai 70 persen dibangkan dengan saat gerai itu baru buka.
