Berita Jakarta

Pengemis Cabuli Anak Usia 8 Tahun di Loteng Kontrakan Bikin Warga Koja Murka, Berikut Kronologisnya

Aksi pengemis cabuli anak usia 8 tahun di loteng kontrakan bikin warga Koja, Jakarta Utara, murka.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi: Aksi pengemis cabuli anak usia 8 tahun di loteng kontrakan bikin warga Koja, Jakarta Utara, murka. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi pengemis cabuli anak usia 8 tahun bikin warga Koja, Jakarta Utara, murka.

Diketahui, pengemis bernama Edi mencabuli anak 8 tahun di sebuah loteng kontrakan belakang rumah korban.

Insiden anak 8 tahun dicabuli pengemis sekitar 13.00 WIB membuat warga Koja murka kini ditangani kepolisian dari Polsek Koja.

Terkait kronologi pengemis cabuli anak 8 tahun di loteng kontrakan, diceritakan Ketua RT setempat, Budiyanto.

Baca juga: Kakek Cabuli Tiga Anak Tetangga Berkali-kali di Sembarang Tempat, Sempat Beraksi Dekat Kandang Sapi

Baca juga: Mantan Anggota DPRD NTB Cabuli Anak Kandung Ketika Istri Dirawat karena Covid-19, LPSK Tegaskan Ini

Baca juga: Santri Ponpes Cabuli Empat Adik Kelas Enam Kali Sejak 2019, Pelaku: Kalau Santri Wanita, Takut Hamil

Ia menceritakan, aksi pencabulan anak diketahui saat ibu korban kebingungan mendapati anaknya tidak ada dari depan rumah.

Ibu korban berkeliling di sekitar rumahnya sembari meneriaki nama anak perempuannya itu.

Selang beberapa menit, baru lah sang buah hati didapati berdiri di sebuah bawah tangga loteng.

“Jadi awalnya ada teriakan dari warga yang nyari anaknya," kata Budiyanto, Rabu (17/2/2021).

Warga yang mendengar teriakan ibu korban lalu memberitahu adanya seorang pengemis yang berusaha kabur menjauhi lokasi karena diduga telah melakukan perbuatan cabul. 

"Ada orang semacam pengemis. Jadi intinya seperti pengemis beras, minta sedekah," kata Budiyanto.

Ibu korban yang mengetahui hal tersebut bersama dengan sejumlah warga lalu mencari pelaku.

Tak lama berselang, Edi yang masih berada tidak jauh dari lokasi pencabulan berhasil ditangkap warga.

"Kebetulan warga di sini ada yang lari cepat, diuber dan ditangkap, lalu dibawa ke tempat rumah korban dulu lalu dibawa ke pos RW," kata Budiyanto.

Ketika di dalam Pos RW setempat, Edi mengakui perbuatannya yang mencabuli bocah perempuan malang itu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved