Berita Regional
Kepala Sekolah yang Pecat Guru Honorer karena Unggah Gaji Minta Maaf, Guru Hervina Bisa Kerja Lagi
Kasus guru honorer Hervina (34) yang dipecat karena unggah gaji di media sosial akhirnya berujung damai. Kepala sekolah minta maaf, Hervina kerja lagi
Baca juga: Tips dan Trik Foreplay Agar Berhubungan Intim dengan Pasangan Lebih Memuaskan, Bisa Langsung Dicoba
Beda kata Kades
Kades Sadar, Andi Sudi Alam membantah pernyataan kepala sekolah yang mengatakan kuota tenaga pengajar yang berlebih.
Menurutnya, desanya justru masih membutuhkan tenaga pengajar.
"Di desa saya ada dua sekolah dan guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) hanya empat orang jadi selebihnya adalah guru honorer dan pengalaman kami selama ini guru honorer adalah ujung tombak pendidikan sebab guru PNS jarang masuk mengajar karena desa ini adalah desa terpencil," kata Andi Sudi Alam kepada sejumlah awak media.
Baca juga: Ini Daftar Keunggulan PPPK dan CPNS, Yuk Bersiap Untuk CPNS 2021
Untuk diketahui, Desa Sadar termasuk daerah terpencil karena terletak 120 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Bone.
Akses menuju desa ini juga terbatas karena harus melalui pegunungan dan akses jalan tak beraspal di Kabupaten Soppeng atau Kabupaten Barru.
Pemkab carikan solusi
Pemkab bersama DPRD Bone berupaya mencarikan solusi untuk Hervina.
Hervina pun sudah diundang gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone untuk menceritakan kasus pemecatan itu.
Baca juga: Gelandang Garuda Select III Muhammad Rafli Asrul Ternyata Pernah Bermain Sebagai Penjaga Gawang
"Kami selaku pimpinan akan mencarikan solusi dan akan mempertemukan kedua pihak" singkat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Andi Syamsiar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala Sekolah Minta Maaf, Guru yang Dipecat karena Unggah Gaji Akan Kembali Mengajar", Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq