Berita Bekasi
Laporan Tidak Kunjung Digubris, Warga Perumahan PGP Patungan Perbaiki Tanggul Sebelum Tanggul Roboh
Laporan Tidak Kunjung Digubris, Warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Sempat Patungan Perbaiki Tanggul Hingga Senilai Rp 25 Juta
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JATIASIH - Bendahara RW 10 Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Tarto mengungkapkan warga sudah cukup sering melakukan patungan atau swadaya guna menambal pondasi tanah tanggul yang terletak tepat di depan deretan rumah warga.
Hal itu dikarenakan kontur tanah semakin tergerus air Kali Bekasi sehingha dikhawatirkan konstruksi tanggul roboh.
"Waduh sudah sering warga patungan, kami beli urukan tanah untuk menopang tanggul di pinggir kali," ucap Tarto saat dikonfirmasi, Selasa (16/2/2021).
Jumlah dana urunan yang disediakan warga bahkan tidak sedikit.
Setidaknya, uang patungan perbaikan kontur tanah kini mencapai Rp 25 juta.
Apalagi semenjak konstruksi mengalami keretakan lantaran usia tanggul telah lebih dari 10 tahun sejak dibangun pada 2010 silam.
Uang tersebut digunakan untuk membeli pasir sebanyak enam truk, batu dua truk serta terpal.
"Waktu itu kita uruk pakai 9 truk, maklum enggak mampu banyak karena swadaya. Habisnya sudah hampir Rp 25 juta," katanya.
Baca juga: Pembangunan Underpass Cibitung Tengah Dikebut, Diharapkan Pecahkan Kemacetan di Jalan Bosih Raya
Setelah itu, warga RW 10 baru mendapat bantuan dari pemerintah sebanyak 8 truk tanah urukan.
"Sebenarnya warga juga sudah berusaha kira-kira 2 bulan lalu, kita ada swadaya untuk warga RW 10 untuk nimbun yah. Waktu itu dapat bantuan pasir uruk kalau enggak salah 8 truk dari pemerintah," tuturnya.
Hingga kemudian tanggul roboh pada Minggu (14/2/2021) lalu.
Kerusakan yang begitu fatal menyebabkan pihaknya terpaksa mengadukan hal tersebut kepada instansi terkait. (abs)