Pendidikan
Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Dalil Menyesatkan Tentang Puasa Sunnah Rajab: Dibebaskan dari Neraka?
Berikut ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad tentang keutamaan puasa di bulan Rajab.
"Puasa Nabi Daud, puasa Ayyamul Bidh, silakan. Atau pengen puasa beruntut, Senin puasa, Selasa puasa, Rabu puasa, Kamis tidak, boleh, Apa dalilnya? tadi, karena puasa di bulan haram dianjurkan" kata Ustadz Adi Hidayat.
Kata Ustadz Adi Hidayat yang terpenting adalah niatnya, misalkan untuk menghindarikan maksiat maka lakukan puasa sunnah rajab.
Baca juga: Doa Masuk Bulan Rajab yang Diajarkan Rasulullah SAW dan Niat Puasa Sunah Rajab
Dalam video ini, ustaz Adi Hidayat juga mengatakan jika banyak dalil terkait puasa Rajab yang salah.
Semisal pernyataan tentang puasa sehari dalam bulan Rajab memiliki jumlah pahala tertentu, adanya surga yang terdapat sungai Rajab, juga janji dimasukkan surga dibebaskan dari neraka.
"Jadi keutamaan puasa Rajab sama dengan puasa di bulan haram lainnya yang menambah pahala saja." jelasnya.
Hal serupa disampaikan Ustadz Abdul Somad.
UAS mengatakan, dalam hadits riwayatkan Ahmad bin Hanbal dalam kitab Musnad, Rasulullah SAW bersabda: Berpuasalah engkau di bulan-bulan haram.
"Bulan haram itu apa? Zulqo'dah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Jadi haditsnya umum," kata Ustadz Abdul Somad.
Lalu mana yang bid'ah? UAS memberikan beberapa contoh.
Di antaranya, "Siapa yang puasa satu hari di bulan Rajab tanggal satu, maka seperti puasa satu tahun. Siapa yang puasa dua hari, maka seperti puasa dua tahun," kata UAS.
"Siapa yang puasa tujuh hari, maka terbukalah pintu surga. Siapa yang mengirimkan ini kepada tujuh temannya, maka dapatlah tujuh berkah. Siapa yang tidak mengirim, maka akan turun tujuh laknat, itu yang bid'ah," kata Ustadz Abdul Somad.
Cara pelaksanaan puasa rajab
Membaca niat puasa Rajab
- Menahan haus, lapar, serta hawa nafsu dari terbit fajar saat azan Subuh hingga hingga azan Magrib.
- Waktu puasa Rajab dilakukan hingga 10 hari pertama bulan rajab.