Pilkada DKI Jakarta
PKB: Raffi Ahmad Pekerja Keras dan Tidak Sombong, Agnes Monica Pantang Menyerah
Luqman menegaskan, nama Raffi Ahmad dan Agnes Monica masih merupakan hasil kajian yang bersifat internal partai.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim mengatakan, partainya memikirkan nama di luar unsur partai untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Nama yang dipertimbangkan PKB salah satunya adalah artis Raffi Ahmad.
Luqman mengatakan, banyak alasan mengapa pihaknya melirik suami Nagita Slavina itu.
Baca juga: 20 Hari Isolasi Mandiri, Doni Monardo Akhirnya Sembuh dari Covid-19
Salah satunya, Raffi Ahmad berhasil mencapai kesuksesan dari hasil kerja keras.
"Raffi Ahmad, salah satu artis yang mencapai popularitas dan kesuksesannya dari kerja keras."
"Bukan dari jalan pintas yang menghalalkan semua cara," ujar Luqman ketika dihubungi Tribunnews, Sabtu (13/2/2021).
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 12 Februari 2021: Total 1.201.859 Kasus Positif, 1.004.117 Orang Sembuh
Raffi juga dinilai mewakili generasi milenial atau anak muda yang mampu menyalurkan ide kreatif dan inovatifnya.
Alasan lain yang menarik minat PKB adalah Raffi yang tidak sombong meski berada dalam puncak popularitas.
"Meski di posisi puncak popularitas, Raffi tidak sombong."
Baca juga: Pesan Ahok kepada Politisi Muda: Jangan Takut Miskin!
"Dalam keseharian, dia tetap menjadi manusia biasa."
"Terbukti di tempat-tempat keramaian dia melayani sapaan dan obrolan dengan para pengagumnya tanpa jarak," ulas Luqman.
Menurutnya, Raffi juga memiliki empati yang kuat terhadap rakyat, jika nantinya menjadi pemimpin di Ibu Kota.
Baca juga: Ini Alasan Ahok Masuk PDIP Meski Banyak Parpol Lain Juga Ajak Gabung
Keyakinan itu juga diungkap Luqman kepada Agnes Monica yang juga dilirik PKB.
Luqman mengatakan, prestasi yang ditorehkan Agnes menjadi salah satu alasan PKB meliriknya.
Sebab, pelantun 'Coke Bottle' itu sudah go international.
Baca juga: Imlekan Bareng Banteng, Tina Toon Dapat Angpao dari Ahok
"Agnes Monica punya prestasi internasional di dunia musik."
"Go international sebagai musisi.
Mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional," papar Luqman.
Baca juga: SKB 3 Menteri Soal Seragam Tak Berlaku di Madrasah dan Sekolah Keagamaan
Penyanyi yang kini berusia 34 tahun tersebut, kata Luqman, juga dinilai sebagai sosok perempuan gigih, pekerja keras, dan pantang menyerah.
Namun, PKB melirik Agnes dikarenakan tempaan pengalaman dalam berkarier yang bersangkutan, dinilai menjadi modal bagi pemimpin.
"Tempaan pengalaman kariernya akan menjadi modal penting untuk menjadi pemimpin penuh empati atas nasib dan kehidupan rakyat."
Baca juga: Muhadjir Effendy Kaget Tracer Covid-19 di Indonesia Tak Sampai 5.000 Orang, Nilai 3T Belum Serius
"Mereka berdua, Agnes dan Raffi, jika menjadi pemimpin akan punya empati yang kuat pada nasib dan kehidupan rakyatnya," ucapnya.
Luqman menegaskan, nama Raffi Ahmad dan Agnes Monica masih merupakan hasil kajian yang bersifat internal partai.
Partainya membutuhkan masukan masyarakat.
Baca juga: Kejaksaan Agung Duga Ada Oknum Sengaja Rugikan BPJS Ketenagakerjaan Rp 20 Triliun dalam 3 Tahun
"Sebenarnya ini hasil kajian yang masih bersifat internal partai."
"Tapi tidak ada salahnya kalau sekarang kami sampaikan ke masyarakat."
"Kami butuh respons dan masukan masyarakat, terutama masyarakat DKI, mumpung masih jauh 2024," paparnya.
Baca juga: Kejaksaan Agung Kembali Sita Lahan Tersangka Korupsi Asabri Benny Tjokro, Total Jadi 413 Hektare
Sebelumnya, Luqman Hakim ditanya pers mengenai isu Gibran Rakabuming Raka akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Isu itu mencuat di tengah kecurigaan pihak tertentu mengenai agenda terselubung Presiden Jokowi dan partai koalisi pemerintah, untuk menjadikan Gibran sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024, di balik keputusan penghentian revisi UU Pemilu dan pilkada.
Menurut Luqman, kecurigaan semacam itu terlalu spekulatif dan mengada-ada.
Baca juga: Penyintas Covid-19 dan Kanker, Ibu Menyusui, Serta Penderita Diabetes dan Hipertensi Boleh Divaksin
"Tapi, namanya spekulasi atau menduga, siapapun dan apapun boleh saja."
"Ini negeri bebas. Tidak ada larangan siapapun untuk menduga-duga," ujar Luqman, Jumat (12/2/2021).
"Jika pun benar Gibran akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024, itu hak politik yang dilindungi konstitusi," ucap anggota Komisi II DPR ini.
Baca juga: Menteri Agama: Selamat Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili, Semoga Bergelimang Berkah
Menurut dia, tentu Gibran dan Jokowi sendiri yang bisa menjawab kebenarannya soal itu.
"Partai koalisi pemerintah tidak pada posisi kepentingan seperti itu," jelasnya.
PKB, menurut Luqman, juga partai lain dalam koalisi pemerintahan, punya agenda sendiri terhadap Pilkada 2024, termasuk Pilgub DKI.
Baca juga: Korban Jiwasraya Minta Bertemu Jokowi, Moeldoko: Jangan Semuanya ke Presiden
"PKB belum terlalu serius berpikir ke sana."
"Saat ini baru awal 2021, masih jauh menuju 2024," cetusnya.
Meski demikian, kata Luqman, di internal PKB tentu juga sudah ada ancang-ancang.
Baca juga: Mau Beli 426 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Seharga Rp 60 Miliar, Menteri Kesehatan Minta Dikawal KPK
"Untuk Pilgub DKI Jakarta 2024, PKB sudah menyiapkan beberapa kader mumpuni."
"Di antaranya; Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR), Faisol Reza (Ketua Komisi VI DPR)."
"Cucun Ahmad Syamrizal (Ketua FPKB DPR), dan Hasbiyallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI Jakarta)."
"Dari luar unsur partai, PKB melirik artis Raffi Ahmad dan Agnes Monica untuk ditimang sebagai cagub DKI Jakarta 2024," ungkap Luqman. (Vincentius Jyestha)