Berita Bogor

Misteri Rombongan Moge Lolos Ganjil-Genap dan Rapid Tes di Bogor, Kapolres-Bupati Yakin Tak Lolos

Kapolres Bogor AKBP Harun memastikan adanya pemeriksaan berlapis terhadap rombongan konvoi motor gede atau moge di Simpang Gadog, Puncak Bogor, Jabar

KOMPAS TV
Rombongan moge tidak mendapatkan pemeriksaan surat rapid antigen saat melintas menuju Puncak. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Viral di medsos rombongan motor gede lolos ganjil genap di Kota  Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya kesal dan berjanji menelusurinya.

Reaksi berbeda ditunjukkan Kapolres Bogor AKBP Harun dan Bupati Bogor Ade Yasin.

Baca juga: Viral Konvoi Moge Lolos Penyekatan Ganjil Genap di Kota Bogor, Bima Arya: Jangan Mentang-mentang

Baca juga: Blak-blakan Ahok Gabung PDIP, Selain Faktor Megawati, Ingin Dikenang Sebagai Pejuang Nasionalis

Bedanya di Kabupaten Bogor, rombongan moge lolos pemeriksaan rapid antigen.

Viral video konvoi motor gede yang diduga lolos dari pemeriksaan ganjil genap di Kota Bogor,
Viral video konvoi motor gede yang diduga lolos dari pemeriksaan ganjil genap di Kota Bogor, ((Instagram @bogorid_))

Kapolres Bogor AKBP Harun memastikan adanya pemeriksaan berlapis terhadap rombongan konvoi motor gede atau moge di Simpang Gadog, Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (12/2/2021).

"Jadi, kecil kemungkinan rombong (moge) harley tersebut akan lolos, dikarenakan penjagaan di Puncak berlapis. Bisa lolos di simpang Gadog, belum tentu bisa lolos di lokasi check point," ungkap Harun, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Jumat.

Menurut dia, kepolisian telah melakukan kegiatan operasi yustisi gabungan yang dilakukan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kawasan Puncak.

Baca juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan 24, Live Streaming Leicester vs Liverpool di Laga Pembuka

Karena itu, pihaknya bersama dengan tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor telah mewajibkan masyarakat membawa kelengkapan surat keterangan rapid tes (swab) antigen.

"(Kita) pastikan pemeriksaan berlapis," ujar dia.

Baca juga: MUI Keluarkan Fatwa Haram Aktivitas Buzzer yang Negatif, Berikut Pengertian Buzzer dan Aktivitasnya

Meskipun rombongan moge tersebut lolos di pos pemeriksaan Simpang Gadog, belum tentu rombongan tersebut lolos di pos pemeriksaan selanjutnya.

Sebab, kata dia, kepolisian dan Satpol PP sudah memberlakukan kebijakan PPKM secara ketat selama libur panjang tahun baru Imlek.

"Ditambah lagi kami ada Tim Rapid Swab Mobile yang menjemput bola melakukan pengecekan ke tempat-tempat wisata dan tempat yang mengundang kerumunan lainnya," ujar Harun.

Sebelumnya diberitakan, konvoi rombongan motor gede (moge) tidak mendapatkan pemeriksaan dari petugas yang melakukan pemeriksaan surat rapid antigen.

Kejadian itu terjadi di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

Baca juga: Ramadan Trending, Kedatangan Bulan Rajab Jadi Pertanda 60 hari Lagi Ramadan, Doa Agar Dipertemukan

Rombongan moge yang mendapatkan pengawalan dari kepolisian tersebut, lolos dari pemeriksaan petugas di Kota Bogor yang menerapkan sistem ganjil genap di akhir pekan.

Hal yang sama juga terjadi di posko pemeriksaan surat rapid antigen di Simpang Gadog, Puncak, Kabupaten Bogor.

Konvoi rombongan kendaraan roda dua mewah itu terdiri dari 15 unit.

Tidak terlihat pelat nomor di tiap mogenya.

Baca juga: VIDEO Pembangunan Kampung Susun Bahari Akuarium Ditargetkan Rampung 17 Agustus 2021

Terkait kejadian itu, Bupati Bogor Ade Yasin yang mendapatkan pertanyaan dari wartawan di Simpang Gadog, memastikan rombongan moge itu akan diperiksa di lokasi wisata tujuannya.

"Kalaupun lewat dari (pemeriksaan) di sini, di lokasi (wisata) juga ada pemeriksaan," kata Ade kepada wartawan saat meninjau posko pemeriksaan di Simpang Gadog, Puncak, Bogor, seperti dilansir dari Kompas TV, Jumat (12/2/2021).

Bupati Bogor Ade Yasin meninjau Pos Komando (Posko) Satgas Covid-19 di Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, dan Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur pada Selasa (9/2/2021).
Bupati Bogor Ade Yasin meninjau Pos Komando (Posko) Satgas Covid-19 di Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, dan Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur pada Selasa (9/2/2021). Ade komentari rombongan moge yang lolos pemeriksaan rapid antigen  (Wartakotalive.com/Hironimus Rama)

Bima Arya Kesal

Viral di media sosial konvoi motor gede (Moge) yang lolos penyekatan ganjil genap di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya sebagai ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor akan melakukan penelusuran.

Baca juga: Libur Imlek, Warga Penuhi Kali Cisadane untuk Memancing di Kawasan Jembatan Merah

"Sampai saat ini kami masih menelusuri, siapa, dari mana, ke mana, informasi yang kami dapat HDCI Bogor telah membuat aturan untuk meniadakan aktifitas," ujarnya seperti dilansir Tribun Jabar.

Ia juga meminta agar semua pihak untuk menghormati aturan.

"Jangan mentang-mentang, aturan dibuat untuk semua, kita akan melacak, hukum harus tegak, untuk semua, tanpa kecuali, tidak ada yang dikecualikan. Kecuali yang sudah dikecualikan," katanya.

Sementara itu HDCI Pengurus Cabang atau Chapter Bogor Herryanto Suhendi memastikan bahwa kegiatan HDCI Bogor sudah vakum sejak pandemi Covod-19 diberlakukan secara nasional.

Baca juga: Beredarnya Jadwal Kick Off Liga 1 2021, Begini Kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita

"Jadi kami semenjak Februari 2020 sampai hari ini tidak ada kegiatan touring baik luar kota maupun dalam kota, itu intruksi ketua dan secara keseluruhan anggota sudah kami intruksikan bahwa tidak ada kegiatan yang mengumpulkan massa atau nongkrong-nongkrong di cafe baik di restoran," ujarnya.

Dalam hal ini pihaknya juga menunda sementara kegiatan bakti sosial yang rencananya akan diadakan di Gunung Mas.

"Berkaitan dengan pandemi ini, memang kami tengah meninjau memonitor kegiatan di gunung mas, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada perwakilan kami yang merealisasikan baksos di gunung mas," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa kejadian hari ini bukan dari anggota HDCI pengcab Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya usai diperiksa terkait penyidik kasus Rizieq Shihab di RS UMMI, di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/1/2021). Bima kesal dengan rombongan moge yang lolos pemeriksaan ganjil genap di Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya usai diperiksa terkait penyidik kasus Rizieq Shihab di RS UMMI, di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/1/2021). Bima kesal dengan rombongan moge yang lolos pemeriksaan ganjil genap di Bogor (TRIBUNNEWS/IGMAN IBRAHIM)

Polresta Bogor Kota segera identifikasi

Konvoi motor gede (Moge) yang lolos penyekatan ganjil genap di Kota Bogor akan segera diidentifikasi oleh Polresta Bogor Kota.

Sebelumnya informasi mengenai lolosnya rombongan moge tersebut viral.

Tak hanya itu video yang menampilkan rombongan moge melintas di Kota Bogor itu pun viral di media sosial.

Melihak kejadian tersebut Satgas Covid-19 Kota Bogor akan segera melakukan identivikasi.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan terima kasih kepada netizen yang telah membantu melakukan identifikasi.

Baca juga: Stefano Pioli Mainkan Hakan Calhanoglu saat AC Milan Bertandang ke Markas Spezia

"Memang enam titik sekat, lima cekpoint dan satu mobil tidak bisa mengcover seluruh kota, tapi ini untuk mengurangi mobilitas warga," katanya.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan dan identifikasi juga apakah kendaraan ganjil atau genap.

"Kami juga kan melakukan penindakan. ini menjadi evaluasi bagi kita semua, tapi kami pelajari pola," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Kecil Kemungkinan Konvoi Moge Lolos, Penjagaan di Puncak Berlapis " Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved