Ujaran Kebencian

Keluarga Tahu Penyakit Sensitif yang Diidap Maaher At-Thuwailibi, Surat Pernyataan Jadi Buktinya

Menurut Rusdi, hal itu diketahui karena pihak keluarga menandatangani surat pernyataan yang berisikan penyakit yang diderita Maaher.

TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Jenazah Maaher At-Thuwailibi dimakamkan di pelataran Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, Banten, Selasa (9/2/2021). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono memastikan keluarga Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi, mengetahui penyakit sensitif yang diderita almarhum.

"Dan yang menjadi catatan dari kami adalah penyakit yang diderita Saudara Soni Eranata itu diketahui oleh keluarga," kata Brigjen Rusdi di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Menurut Rusdi, hal itu diketahui karena pihak keluarga menandatangani surat pernyataan yang berisikan penyakit yang diderita Maaher.

Berstatus Tahanan Kejaksaan, Komnas HAM akan Tanya Korps Adhyaksa Soal Kematian Maaher At-Thuwailibi

Surat itu ditandatangani saat almarhum masih ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

"Yaitu dengan adanya surat pernyataan dari keluarga, bahwa keluarga mengetahui penyakit yang diderita oleh Saudara Soni Eranata."

"Di pernyataan yang ditandatangani oleh istri almarhum."

Dituding Mangkir Sidang Praperadilan Anggota FPI yang Ditembak Polisi, Komnas HAM: Tak Diundang

"Sekali lagi bahwa penyakit yang diderita oleh almarhum itu diketahui oleh keluarga."

"Dan dapat dijelaskan di sini bahwa meninggalnya almarhum murni disebabkan oleh sakit," tuturnya.

Rusdi mengharapkan semua pihak mendoakan almarhum.

UPDATE Covid-19 Indonesia 10 Februari 2021: Pasien Baru Tambah 8.776, Sembuh 9.520 Orang

"Tentunya yang terpenting bagi kita semua, untuk mendoakan semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT."

"Dan tentunya dengan kejelasan ini menghilangkan kesimpangsiuran penyebab daripada meninggalnya Saudara Soni Eranata," ucapnya.

Tak Disiksa

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono membantah kabar Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia karena disiksa di Rutan Bareskrim Polri.

Rusdi memastikan tersangka kasus ujaran kebencian itu meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

"Mengenai meninggalnya yang bersangkutan sudah dijelaskan pihak kepolisian, bahwa yang bersangkutan meninggal karena sakit," kata Brigjen Rusdi saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021).

Sosok King Maker Tak Terungkap Hingga Pinangki Divonis, MAKI Ancam Praperadilan Jika KPK Tak Bongkar

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved