Pembunuhan

Geger Penemuan Mayat Bocah dalam Karung Goni yang Ternyata Anak Kepala Desa, Siapa yang Membunuh?

Warga Desa Hiliorudua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan digegerkan penemuan mayat dalam karung berisi bocah perempuan berusia 7 tahun.

HO via Tribun Medan
Polisi melakukan olah TKP bocah perempuan 7 tahun yang ditemukan tewas dalam karung di Perbukitan Dusun II Desa Bawaziono Kecamatan Lahusa, Nias Selatan. Belakangan diketahui bocah putri tersebut anak kepala desa, diduga korban pembunuhan 

WARTAKOTALIVE.COM, NIAS SELATAN -- Warga Desa Hiliorudua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan digegerkan penemuan mayat dalam karung berisi bocah perempuan berusia 7 tahun.

Kondisi bocah tersebut sudah menggenaskan. Terdapat luka bacok ditubuh korban.

Diduga korban pembunuhan, bocah tersebut dibuang dalam karung diduga untuk menghilangkan jejak.

Sadis, Ibu Bunuh Bayinya yang Berusia 9 Bulan karena Terbuai Bujukan Manis Selingkuhan

Kiwil Buka Kemungkinan Rujuk dengan Rohimah, Ada 2 Syarat: Tidak Poligami dan Jangan Bohong, Bisa?

Belakangan diketahui, bocah tersebut anak kepala desa di Desa Hiliorudua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan.

Masarudin Laia, Kepala Desa Hiliorudua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan (Nisel)  pun dirundung duka.

Putrinya bernama Petra Dewindasari Laia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Korban diduga Dibacok Lalu Jenazahnya Dibungkus Goni Dibuang ke Hutan perbukitan Dusun II, Desa Bawaziono, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nisel.

PPKM Mikro RW 09 Malaka Sari, Pengurus RW Keliling Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

“Jenazah ditemukan sekira pukul 07.00 WIB,” kata Kapolsek Lahusa AKP Edward Hasibuan, Selasa (9/2/2021) siang.

Dia mengatakan, adapun yang pertama kali menemukan jenazah korban yakni warga sekitar.

Namun Edward belum mau mengungkap identitas saksi.

Dia mengatakan, penyidik masih mendalami kasus ini.

“Dugaan sementara ini tindak pembunuhan,” kata Edward.

VIDEO: Rayakan Imlek, Sea World Indonesia Kembali Hadirkan Barongsai Dalam Air

Disinggung lebih lanjut soal informasi yang didapat polisi, Edward mengatakan bahwa pihak keluarga sempat membuat laporan ke Polsek Lahusa pada Senin (8/2/2021) kemarin.

Pihak keluarga melapor bahwa kehilangan anak bernama Petra Dewindasari Laia.

“Mereka mengaku anaknya hilang dari rumah,” kata Edward.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved