Berita Nasional
Sanggupi Bertemu Abu Janda Meski Sudah Dihina, Natalius Pigai: Dia Rasis, tapi Tidak Ada Delik Hukum
Natalius Pigai mengungkapkan, Abu Janda yang meminta dirinya untuk bertemu menyampaikan permintaan maaf.
Ia juga menjelaskan maksud cuitannya yang terkait agama Islam merupakan agama yang datang dari Arab.
Dia juga mengklaim cuitan itu hanya ditujukan kepada Tengku Zul.
"Ketika saya mengatakan Islam sebagai agama yang datang dari Arab itu yang saya tunjukkan juga kepada Ustadz Tengku Zul dan itu memang pembicaraan saya dengan Tengku Zul. Yang saya maksud adalah aliran Islamnya si Tengku Zul itu atau aliran yang memang belakangan datang dari Arab atau Islam transnasional yang namanya Wahabi itu," ungkap Abu Janda.
"Bahkan ketika tweet itu diviralkan dengan menghilangkan bagian tweet Tengku Zul itu akan menimbulkan kesalahpahaman karena tweet saya jadi kehilangan konteks. Karena itu jawaban saya ke Ustaz Tengku Zul. Bukan saya menggeneralisasi seluruh islam tetapi yang Saya tunjukkan kepada Ustadz Tengku Zul yang saya maksud adalah aliran Islamnya Tengku Zul," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan pemeriksaan kali ini belum tuntas.
Nantinya, dia juga telah dijadwalkan pemeriksaan lagi pada Kamis 4 Februari 2021 mendatang.
"Terus ternyata proses pemeriksaan hari ini sepertinya sudah tuntas dan akan dilanjutkan lagi panggilan selanjutnya pada hari Kamis," katanya.
Immanuel Ebenezer akan kerahkan 1000 pengacara
Ketua Ikatan Aktivis 98 sekaligus Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer bertekad akan membela Abu Janda yang dilaporkan atas dua kasus berbeda.
Dia dilaporkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terkait dugaan rasisme terhadap pegiat HAM asal Papua, Natalius Pigai serta tentang cuitan "Islam Agama Arogan".
Immanuel menyebut, ada pihak yang ingin memanfaatkan momentum ini.
Ia menyebut, sosok Abu Janda lebih berharga untuk demokrasi dan NKRI ketimbang para simpatisan HTI.
Immanuel juga menyoroti soal sejumlah serangan yang datang dari pihak-pihak yang sebelumnya berada di barisan Abu Janda.
"Dalam kasus permadi arya atau abu janda kita bisa melihat mana kawan yang setia dan mana lawan," tulisnya di akun Twitternya, dilihat Wartakotalive.com pada Senin (1/2/2021).
Ia juga merinci pihak-pihak yang tidak senang terhadap Abu Janda dan senang Abu Janda dilaporkan ke polisi.
"Mereka yg hari ini senang Permadi arya atau abu janda di laporkan ke Polisi 1. HTI 2. PEMBENCI JOKOWI 3. Mereka yg tidak bisa memilah mana Kawan dan mana lawan 4. Barisan manusia yg tidak memilliki Kesetiaan dalam berkawan atau peragu," tulisnya
Terkait hal itu, Immanuel Ebenezer saat ini merupakan Komisaris Independen PT Mega Eltra menyebut dirinya akan menyiapkan 1000 pengacara untuk membela Abu Janda.