Berita Nasional

Sanggupi Bertemu Abu Janda Meski Sudah Dihina, Natalius Pigai: Dia Rasis, tapi Tidak Ada Delik Hukum

Natalius Pigai mengungkapkan, Abu Janda yang meminta dirinya untuk bertemu menyampaikan permintaan maaf.

Editor: Feryanto Hadi
Instagram @sufmi_dasco
Pertemuan antara Abu Janda dengan Natalius Pigai itu ditengahi oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco. 

Tak hanya itu, Abu Janda menanggapi terkait kemungkinan dirinya menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Untuk hal ini, dia menyatakan menghormati proses hukum yang tengah di jalaninya.

"Saya hari ini masih diperiksa sebagai saksi dan proses hukum jalan. Intinya aku pengen bilang nggak ada warga negara yang spesial intinya semua diperiksa. Hari ini saya masih diperiksa sebagai saksi. Polisi sudah profesional dengan pertimbangan pertimbangan mereka. Mereka lebih tau teknisnya," jelas Abu Janda.

Lebih lanjut, dia juga menyatakan siap untuk bertanggung jawab atas semua cuitan yang telah diunggahnya di sosial medianya.

Baca juga: 5.000 Personel Disiagakan, Ini SOP Penanganan Sampah pada Musim Penghujan di Jakarta

"Proses masih berlanjut, proses hukum masih lanjut. Saya siap menjalani siap bertanggung jawab meskipun itu menurut saya adalah kesalahpahaman tapi saya siap tanggung resikonya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Permadi Arya alias Abu Janda menyelesaikan pemeriksaan dalam dugaan kasus ujaran SARA terkait cuitan 'Islam Arogan' di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (1/2/2021). Pemeriksaan tersebut berlangsung hampir 12 jam lamanya.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, Abu Janda tampak memakai pakaian kemeja berwarna hitam saat memenuhi pemeriksaan Polri.

Dia juga tampak menggunakan blankon, masker dan membawa tas ransel.

Baca juga: Tambah Fasilitas buat Pasien OTG Covid-19, Puskesmas Sudimara Pinang Dijadikan Rumah Isolasi

Abu Janda tampak keluar dari Gedung Utama Bareskrim Polri Awaloedin Djamin.

Dia juga terlihat ditemani oleh kedua kuasa hukumnya saat memenuhi pemeriksaan kali ini.

Kepada awak media, Abu Janda mengklaim telah diperiksa selama 12 jam di gedung pemeriksaan. Total, ada 50 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.

"Saya datang lebih pagi, saya diperiksa sudah 12 jam dan pertanyaan saya sudah tidak terhitung lagi, mungkin banyak sekitar 50 pertanyaan dan mungkin lebih," kata Abu Janda.

Ia menerangkan pertanyaan yang diajukan oleh penyidik adalah seputar klarifikasi terkait cuitannya berkaitan 'Islam Arogan'.

Dia mengaku cuitannya itu tidak bermaksud ditujukan kepada umat Islam.

Baca juga: Cara Mendapatkan Bantuan Listrik Gratis Februari 2021 dari PLN di Masa Pandemi Covid-19

"Saya sudah jelaskan ke bapak-bapak penyidik bahwasanya tweet yang saya sempat bikin rame itu adalah tweet jawaban saya kepada Tengku Zul. Jadi ketika saya mengatakan Arogan itu karena saya merespon tweet provokasi Tengku Zul yang mengatakan bahwa minoritas yang di negeri adalah Arogan ke mayoritas," jelas Abu Janda.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved